Virus Corona
Aliansi Dokter Dunia Sebut Covid-19 Tidak Benar, Begini Respon Ahli Mikrobiologi Sumsel Prof Yuwono
Pernyataan World Doctors Alliance atau Aliansi Dokter Dunia di bawah naungan acu2020.org, pada Sabtu (10/10/2020) tentang fakta bahwa peristiwa Covid-
Penulis: maya citra rosa | Editor: Yandi Triansyah
Sehingga, seharusnya pemerintah dan masyarakat berpikir bahwa masalah saat ini bukan hanya Covid-19, melainkan masih banyak masalah kesehatan yang terbengkalai.
Viral di Medsos
Viral di media sosial mengenai video dari World Doctors Alliance atau Aliansi Dokter Dunia dibawah naungan acu2020.org, pada Sabtu (10/10/2020) yang mengatakan tentang fakta bahwa peristiwa Covid-19 tidak benar.
Salah satu akun Instagram @fuadbakh merepost video tersebut pada hari ini, Senin (26/10/2020), berisi pernyataan dari para dokter, ilmuwan dan aktivitis kesehatan dunia, yang mana isi video tersebut menyampaikan bahwa Covid-19 bukan pandemi.
Dikutip dari video tersebut, seorang dokter medis dari Jerman dan komite Penyelidikan Parlemen tambahan Covid-19, Heiko Schoning, menyebutkan bahwa dokter, ilmuwan, dan aktivitis kesehatan dunia mengatakan bahwa peristiwa Covid-19 tidak benar.
“Kami tidak menemukan bukti bahwa Virus Corona adalah pandemi, melainkan ini terlihat seperti plandemic atau pandemi yang direncanakan,” ujarnya seperti dikutip dari video yang beredar.
Selain itu, Aliansi Dokter Dunia ini bersama-sama tidak ingin adanya new normal.
Namun tidak ingin kembali pada era kenormalan lama, hal ini karena menurutya normal lama akan dapat menciptakan situasi new normal seperti saat ini.
“Kita ingin menjadi normal yang lebih baik di seluruh dunia,” ujarnya.
Seorang konsultan ahli bedah di United Kingdom (UK), dr Mohammad Adil telah bekerja dalam dunia kesehatan dengan catatan 30 tahun tanpa kesalahan, di layanan kesehatan nasional di Inggris Raya (UK).
Menurutnya tugasnya membawa kebenaran kepada publik terkait infektivitas virus corona yang dikarang, serta bahaya dan fakta mematikannya.
“Kami membawa kebenaran ke publik bahwa ini bukan virus corona, dan tidak mematikan,” ujarnya.
Juga disampaikan dokter umum di Belgia, Ekle De Klerk bahwa tugasnya untuk memberitahu kepada orang-orang tentang pengetahuan yang sekarang ada, fakta dan data yang sebenarnya.
Dalam video pertemuan itu, dia menyatakan bahwa orang sakit tidak seburuk yang diberitakan media kepada publik, semua dokter dan ratusan dokter, memegang catatan bahwa rumah sakit tidak penuh, orang-orang tidak sakit, bahkan menurutnya mereka dites tapi tes yang disediakan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Pendapat lainnya juga disampaikan Ahli Onkologi, Ahli Hematologi, sekaligus dokter perawatan paliatif di Jerman, Heinrich Fiechtner, bahwa tugasnya untuk membela kebenaran dan kebebasan, untuk mempertahankan bendera kebenaran dan melawan penindasan manusia, melawan panik, melawan kontrol asing untuk kembali ke nilai abadi, bahwa manusia diciptakan bebas mengembangkan dirinya, yang mana kepanikan ini dipaksakan kepada seluruh orang di dunia.