Kasus Suspek di Palembang Naik, Dinkes : Kasus Banyak Berasal dari Kunjungan di Puskesmas dan RS
Kasus suspek di Kota Palembang pada Kamis (22/10/2020) mengalami penambahan sebanyak 64 orang.
Penulis: maya citra rosa | Editor: Yandi Triansyah
Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kasus suspek di Kota Palembang pada Kamis (22/10/2020) mengalami penambahan sebanyak 64 orang.
Sedangkan menurut data Dinkes Kota Palembang, kasus konfirmasi hanya bertambah 8 orang.
Jumlah kasus suspek lebih banyak apabila dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.
Menurut Jubir Dinkes Kota Palembang, Yudhi Setiawan, kasus suspect tersebut didominasi dengan pasien yang berasal dari kunjungan pasien di puskesmas dan RS.
Hal ini menandakan belum adanya klaster baru akibat dari demonstrasi yang dilakukan tolak Omnibus Law beberapa waktu lalu di Palembang.
Belum adanya klaster baru demonstrasi ini juga dikarenakan kasus suspek didominasi dengan kasus berusia 40-55 Tahun.
"Suspek yang 64 orang ini sebagian besar berasal dari kunjungan pasien di puskesmas dan RS, mayoritas umur 40 sampai dengan 55 tahun," ujarnya.
Yudhi juga menjelaskan bahwa kasus suspek artinya orang yang dianggap sebagai tersangka Covid-19.
Orang tersebut mempunyai gejala antara lain demam dengan suhu diatas 38 derajat Celcius.
"Atau ada riwayat demam dengan suhu di atas 38 derajat Celcius dalam 14 hari ke belakang," ujarnya.
Selain itu juga ditambah gejala lain seperti batuk, pilek, nyeri kepala, dan nyeri sendi.