Sore Mencekam di OKU Selatan, Puting Beliung Disertai Hujan Sapu 7 Atap Rumah, Pohon Duku Tumbang

"Berlangsung sekitar satu jam, saat kejadian saya tidak berani keluar ketakutan melihat angin sangat kencang menyapu pohon-pohon di sekitaran rumah,"

Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Refly Permana
sripoku.com/alan
Salah satu rumah yang roboh pasca ada angin puting beliung disertai hujan deras. 

Laporan wartawan Sripoku.com Alan Nopriansyah

SRIPOKU.COM, MUARADUA - Sedikitnya tujuh unit bangunan rumah, satu pondok, dan 5 hektare kebun warga terdampak bencana angin puting beliung di Dusun IV, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Buay Rawan, OKU Selatan.

Angin disertai hujan lebat terjadi pada Rabu (21/10/2020) pukul 15.30 yang berlangsung kisaran satu jam yang merusak bangunan bagian atap rumah, merobohkan satu pondok, serta menumbangkan pohon-pohon yang berada pemukiman warga.

"Berlangsung sekitar satu jam, saat kejadian saya tidak berani keluar ketakutan melihat angin sangat kencang menyapu pohon-pohon di sekitaran rumah," ujar warga setempat, Mayem (66), Kamis (22/10/2020).

Baca juga: Polisi Lihat Si Perempuan Lagi Pegang Dompet di Rumah, Pasutri di Muba Ini Ternyata Edarkan Sabu

Beruntung, bencana puting beliung tidak menimbulkan korban jiwa, hanya saja warga masih mengalami trauma dan terpaksa melalukan perbaikan bagian atap rumah yang sempat berterbangan disapu angin puting beliung.

Terpisah, Camat Buay Rawan Romzi membenarkan terkait warganya terdampak bencana angin puting beliung disertai hujan lebat.

Ia bersyukur bencana tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

"Kejadiannya sekitar jam 15.30 WIB, kemaren yang merusak rumah-rumah warga dan satu pondok roboh, tapi alhamdulillah tidak menimbulkan korban jiwa," ujar Romzi diwawancara Sripoku.com, Kamis (22/10/2020).

Baca juga: Pulihkan Sektor Pariwisata, Pemkot Palembang Dapat Bantuan Dana Hibah Rp 30,8 M dari Kemenpar

Pantauan Sripoku.com di lokasi, kerusakan rumah warga dampak bencana puting beliung didominasi banguanan bagian atap rumah yang beratap seng dan genteng yang telah berjatuhan dan satu pondok roboh belum diperbaiki oleh masyarakat setempat.

Selain itu, puluhan pepohonan tumbang seperti pohon duku, pisang, tebu yang berada disekitaran rumah warga.

Sehubungan dengan hal itu Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Benacana ( BPBD) Kabupaten OKU Selatan telah menyurvei lokasi untuk menyalurkan bantuan darurat.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved