Tambang Batubara Longsor
Plt Bupati Muara Enim Juarsah Sebut Pekerja Tambang di Desa Tanjung Lalang Jauh dari Safety
Tambang batubara ilegal di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, longsor.
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM MUARA ENIM -- Tambang batubara ilegal di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, longsor.
Akibat dari kejadian tersebut belasan penambang tewas.
Atas tewasnya para penambang tersebut Plt Bupati Muara Enim H Juarsah SH, menyatakan prihatin dengan musibah yang menimpa 11 korban pekerja tambang illegal.
"Saya meminta kepada pihak terkait untuk menutup tambang batubara longsor yang ilegal tersebut hingga permasalahan ini benar-benar clear," katanya.
Plt Bupati Muara Enim H Juarsah SH dari kejadian ini diharapkan kepada pekerja untuk tidak lagi melakukan aktivitasnya.
Baca juga: Kronologi Tambang Batubara Longsor di Muara Enim Dipastikan Ilegal, Berikut Nama-nama Korban
Baca juga: BREAKING NEWS Tambang Batubara di Muaraenim Longsor, 10 Pekerja Tertimbun Berikut Nama & Asalnya
"Mereka yang menggarap tambang batubara longsor ini bekerja jauh dari safety tambang," tegas Juarsah.
Berdasarkan informasi yang diterima Sripoku.com, ada 10 pekerja lengkap dengan nama hingga asli daerahnya sedangkan 1 korban lagi belum diketahui identitasnya.
Nama-nama korban sementara tambang rakyat longsor di Kabupaten Muara Enim.
1. Darwis (Tanjung Lalang)
2. Hardiawan (Tanjung Lalang)
3. Rukasih (Tanjung Lalang)
4. Sandra (Jawa Tengah)
5. Joko Supriyanto (Penyandingan Muaraenim)
6. Purwadi (Penyandingan Muaraenim)
7. Zulpiawan (Tanjung Lalang)
8. Sumarli (Muara Kisam)
9. Sukron (Lampung)
10. Umardani (Suka Raja)
11. Blm di ketahui????
Hingga berita ini diturunkan tim Sripoku.com masih mencari peyebab dari longsornya tambang batubara di Muaraenim tersebut.
