Sejarah Tari Pagar Pengantin Khas Palembang, Dilengkapi Lirik Lagu dan Link Download
Lirik Lagu Tari Pagar Pengantin Khas Palembang, Lengkap Sejarah dan Link Download
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM - Sebagai kota tertua di Indonesia tentunya Palembang memiliki banyak unsur budaya di dalamnya.
Misalnya saja tari Pagar Pengantin yang merupakan tari tradisional ciri khas dari kota Palembang.
Selain menjadi tari tradisional, tari Pagar Pengantin juga masih sering terlihat di kota Palembang.
Pasalnya, saat menggelar acara resepsi pernikahan adat Palembang, biasanya tari Pagar Pengantin ini akan dibawakan.
Dilansir dari Wikipedia, rupanya tari Pagar Pengantin ini memiliki arti filosofi tersendiri.
Yakni sebagai makna perpisahan dari pengantin perempuan kepada keluarganya yang lama dan memohon izin untuk membentuk keluarga yang baru.
Tari Pagar Pengantin juga mempunyai fungsi sebagai tari penyambutan kepada seluruh tamu undangan yang hadir pada resepsi pernikahan tersebut.
Biasanya tari Pagar Pengantin ini dibawakan oleh lima orang penari perempuan termasuk sang pengantin.
Keunikan pada tari ini adalah penari utamanya adalah sang pengantin wanita dan diiringi oleh empat orang penari lain sebagai dayang yang mengelilingi penari utama.
Saat menari, mempelai wanita akan menari di dalam lingkaran atau nampan emas yang disebut dengan talam dengan menggunakan tanggai atau kuku palsu yang terbuat dari emas di delapan jemari pengantin wanita.
Rupanya tari Pagar Pengantin ini sendiri memiliki sejarah turun temurun.
Tari Pagar Pengantin awalnya disusun oleh Hj. Sukainah A. Rojak pada tahun 1960-an.
Ia merupakan salah seorang penari terkenal di Sumatra Selatan khususnya Kota Palembang.
Hj. Sukainah A. Rojak juga merupakan penari pertama yang menarikan Tari Gending Sriwijaya.
Pada perkembangannya Tari Pagar Pengantin berkembang baik terutama di kota Palembang sebagai tari pembuka pada saat upacara resepsi pernikahan adat Palembang.
Selain itu, tari Pagar Pengantin juga diiringi oleh musik tradisional.
Adapun instrumen pengiringnya adalah terdiri dari gong, rebana, ketipung, dan kenong.
Dalam perkembangannya, musik pengiring Tari Setabik dilengkapi instrumen musik modern seperti biola, akordeon, saksofon, keyboard, dan simbal.
Lirik dan aransemen lagu pengiring Tari Pagar Pengantin ini merupakan karya seniman Palembang bernama Yulius Toha.
Berikut Lirik lagu Pagar Pengantin :
Aku laksana, aku laksana sekuntum bunga
Kini disunting menghias dalam mahligai kencana
Jangan dikenang, jangan dikenang masa yang lalu
Hatiku pilu bagai disayat buluh sembilu
Dua keluarga kini tlah menjadi satu, aduhai sayang
Semoga kekal, hidup bersatu rukun berpadu
Ku mohon ampun pada ayah dan bunda, sanak keluarga
Ku mohon restu doakan kami selalu bahagia.
Tari Pagar Pengantin Khas Palembang, Lengkap Sejarah dan Link Download">Link Download
===
