Breaking News

Pembunuh Bocah Yang Menghalangi Niatnya Memperkosa Tewas Mengenaskan di Dalam Sel

Pelaku pembunuh bocah yang menghalangi niatnya memperkosa ditemukan meninggal dalam kondisi mengenaskan.

Editor: adi kurniawan
IST
pembunuh Rangga yang sampai meregang nyawa demi membela ibunya, Samsul Bahri. 

Lalu ia langsung terdiam, mungkin saat itu anak saya ini sakratul maut," imbuhnya lagi.

Fadli Fajar mengenang, putranya itu merupakan anak yang cerdas.

Dia selalu mendapat ranking 1 dan 2 di sekolahnya.

"Almarhum memang beda dengan anak seusianya. Ia anak cerdas, periang, keras berpendirian, dan selalu mendapat rangking di kelas. Bahkan sekarang Ia sudah mampu membaca Alquran," kenang ayahnya menangis sedih.

Kini, Fadli Fajar telah mengikhlaskan kepergian anak kesayangannya itu.

"Allah SWT lebih sayang kepadanya, sehingga memanggilnya duluan dari pada kami. ‘Selamat jalan nak, kami akan selalu merindukanmu nak’," ucap ayahnya kembali menangis.

Diakhir perbincangan, Fadli Fajar berharap penegak hukum memberikan ganjaran seberat-beratnya kepada pelaku, supaya tidak ada lagi Rangga lain yang menjadi korban.

Aksi Biadab Samsul

Aksi biadab dilakukan seorang residivis bernama Samsul Bahri (36) yang dibebaskan karena asimilasi Covid-19.

Bukannya bertaubat, Samsul malah kembali melakukan aksi kriminal dan kali ini lebih biadab.

Ia tega memperkosa seorang ibu muda berinisial DN (28) tatkala sang suami tengah pergi mencari ikan.

Nahasnya, dalam insiden pemerkosaan itu, anak DN yang masih duduk di kelas 2 SD tewas lantaran berusaha melindungi sang ibu.

RG (9) tewas seketika setelah ditebas parang oleh pelaku ketika berusaha mencegah pemerkosaan itu terjadi.

Setelah memuaskan nafsu bejatnya, Samsul pun kabur dengan membawa jasad RG yang dimasukkan ke karung.

Samsul ditangkap saat bersembunyi dibawah pohon besar.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved