PALI Zona Merah Covid-19, Per 15 Oktober Total Kasus Sudah Sebanyak 241, Banyak yang tak Mau Swab

Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan Riangga

SRIPOKU.COM, PALI - Status Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kini dinyatakan menjadi zona merah dari awalnya zona orange seiring meningkatnya kasus terkonfirmasi Covid-19 di Bumi Serepat Serasan.

PlT Kepala Dinas Kesehatan PALI, Mudakir, bahwa status zona merah tersebut berdasarkan analisis beberapa indikator salah satunya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 menunjukkan peningkatan.

"Masuk kategori zona merah itu artinya risiko penularan Covid-19 di Kabupaten PALI cukup tinggi dari sebelumnya status orange sejak tanggal 14 Oktober 2020 lalu," ungkap Mudakir, Kamis (15/10/2020).

Baca juga: Bantuan Covid-19 Ada Foto Bupati, Paslon Heri Amalindo-Soemarjono Dilaporkan ke Bawaslu PALI

Dijelaskan, langkah Dinkes PALI dalam menekan penyebaran Virus Corona di Kabupaten PALI, pihaknya terus melakukan edukasi kepada masyarakat pentingnya menerapkan protokol kesehatan sesuai standar Covid-19.

"Terutama masyarakat yang pernah kontak langsung dengan pasien terkonfirmasi.

Warga yang pernah kontak langsung wajib lakukan tes swab, namun masih ada beberapa warga yang tidak bersedia dengan berbagai alasan," katanya.

Dari data Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten PALI total kasus konfirmasi positif Covid-19 ada 241 orang, 137 orang selesai pemantauan dinyatakan sembuh dari Covid-19, 13 orang meninggal, dan 91 orang dalam proses pemantauan.

Baca juga: Tata Cara dan Syarat Mengurus Surat Pindah Domisili di Pagaralam, Catat Syarat-syaratnya

"Untuk itu kami tetap mengajak masyarakat PALI untuk jangan menyepelekan Virus Corona. Sebab penyebaran virus ini sangat cepat.

Tetap jaga kesehatan tetap pakai masker dan jauhi kerumunan agar wabah ini cepat berlalu," katanya.