KAPOLRES Ini Rela Jadi Kernet dan Sopir Bus, Pernah Bersitegang dengan Kasat Sabhara, Ini Aksinya!
Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetyo mencairkan suasana dan memperkuat konsolidasi dengan jajarannya cukup kocak.
SRIPOKU.COM, BLITAR - Kapolres satu ini kembali menjadi sorotan. Bahkan aksinya kali ini berbeda dari sebelumnya.
Setelah perang dingin dengan Kasat Sabhara AKP Agus Hendro Tri berakhir damai, cara Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetyo mencairkan suasana dan memperkuat konsolidasi dengan jajarannya cukup kocak.
Bagaimana tidak, sertijab yang melantik Kasat Sabhara Polres Blitar yang baru, AKP Rudy Prabowo, Selasa (13/10/2020), kapolres mencairkan suasana kaku dengan berbaur dengan semua bawahannya.
Fanani tidak menyinggung ketidakhadiran Agus saat sertijab itu.
"Wajarlah, yang nama pergeseran tugas. Jangan dikait-kaitkan dengan yang kemarin. Ia sekarang berdinas di Polda Jatim namun saya tidak tahu menjabat apa," kata Fanani.
Baca juga: Momen Haru Kasat Sabhara Bermaafan dengan Kapolres Blitar, Tangis AKP Agus di Pelukan AKBP Ahmad
Baca juga: Ending Perseteruan Kapolres Versus Kasat Sabhara: AKP Agus Menyesal tak Jadi Mundur
Saat berangkat ke rumah makan, pria kelahiran Jombang ini bukan naik mobil dinasnya.
Namun ia naik truk bersama anggotanya. Bahkan, ia ikut duduk di bak truk di ujung belakang sendiri.
Ditambah, ia masih bisa berkelakar, bergaya menirukan kernet mikrolet atau bus yang sedang mencari penumpang.
"Malang, Malang, Surabaya, Surabaya," teriak Fanani bergaya cari penumpang.
Tak cukup sampai di situ. Saat acara makan pun, ia kembali bikin kejutan. Tanpa diduga anak buahnya, ia berdiri lalu melayani anggota yang antre mengambil nasi.
Satu per satu anak buahnya, diambilkan nasi dan dituangkan ke piringnya masing-masing.
Rupanya, ia sengaja mengerjai anak buahnya. Betapa tidak, masing-masing piring yang diberikan ke anak buahnya itu dipenuhi nasi.
"Aduh ndan kok banyak, nggak habis," ujar anggota.
Namun anggota yang tak akan mampu menghabiskan nasi sebanyak itu, terpaksa menerima saja. "Yang, ngasih pimpinan, nggak berani menolak. Semoga berkah karena jarang-jarang ada momen seperti ini," ujar seorang anggota.
Baca juga: KAPOLRES Sempat Bisikan Sesuatu ke AKP Agus, Perseteruan 2 Perwira Polisi Berakhir Haru dan Damai
Baca juga: Momen Haru Kasat Sabhara Bermaafan dengan Kapolres Blitar, Tangis AKP Agus di Pelukan AKBP Ahmad
Yang mengejutkan adalah ketika kembali ke Polres Blitar, anak buahnya kembali dinaikkan satu rombongan.
Namun kali ini mereka dinaikkan satu bus.
Kali ini Fanani yang duduk di kursi kemudi, dan keruan para kapolsek, para kasat dan kabag, yang duduk di bangku penumpang kaget.
Mereka saling senggol siku tangan teman di sebelahnya karena merasa heran dengan cara kapolresnya seperti itu.
Itu bukan sekedar heran, mereka juga cemas saat melihat Fanani menginjak pedal gas bus. Sebab jarak dari rumah makan,ke Polres Blitar sekitar 10 KM dan melintas di jalan utama, jurusan Malang-Blitar. Dan kecepatan bus yang disopiri Fanani cukup kencang.
Dan semua baru terlihat lega ketika sampai dan turun di polres. Namun kejadian hari itu memberi kesan tak terlupakan karena baru dilayani seorang kapolres.
"Pak kapolres ini kok serba bisa ya. Kami ya gimana, wong bus sebesar itu disopiri. Tetapi kami nggak menyangka, enak cara mengemudikannya. Halus," puji salah seorang anggota saat turun dari bus.
Artikel Ini Telah Tayang di Surya.co.id dengan Judul Cara Kapolres Blitar Cairkan Suasana Sertijab, Bergaya Kernet Sampai Menjadi Sopir Bus