Anggota DPR RI Eddy Santana Reses ke Linggau, Mantan Walikota Palembang Curhat Tol Palembang-Lampung

"Pengerjaan tol ini saat ini masih berjalan dan dalam waktu dua tahun mendatang rampung dari Bengkulu dan Muaraenim sama-sama jalan,"

Editor: Refly Permana
handout
Anggota Komisi V DPR RI, Edi Santana Putra saat melakukan reses di Kota Lubuklinggau, Rabu (14/10/2020) 

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Saat ini pembangunan jalan tol yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Kota Lubuklinggau sudah dikerjakan dan ditargetkan rampung dua tahun mendatang.

Anggota Komisi V DPR RI, Edi Santana Putra, saat melakukan reses di Lubuklinggau menyampaikan bila pengerjaan Tol Trans Sumatera dikerjakan dari dua arah, yakni dari Bengkulu dan Muaraenim.

"Pengerjaan tol ini saat ini masih berjalan dan dalam waktu dua tahun mendatang rampung dari Bengkulu dan Muaraenim sama-sama jalan, ketemunya nanti di Lubuklinggau," ungkapnya pada wartawan, Rabu (14/10/2020).

Baca juga: Download Lagu Viral di Tiktok, SS501 Making A Lover, OST Boys Over Flowers, Ada Lirik, Arti & Video

Menurut mantan Walikota Palembang dua priode ini, progres pembangunannya saat ini sangat cepat, sebab pembangunannya dipantau langsung oleh Presiden Jokowi.

"Tapi yang paling utama masalah tol ini adalah pintu keluarnya karena banyak kejadian di beberapa daerah tol ini bermasalah di pintu keluar.

Tapi untuk Lubuklinggau sangat dekat tidak jauh," ungkapnya.

Ia menyampaikan, saat ini Trans Sumatera ini sudah mulai nyambung, hebatnya Sumsel ini lintas tengahnya juga ada tol, bukan hanya lintas timur menuju Medan saja.

Baca juga: Polisi temukan 1 Ha Lahan Ganja di Bukit Barisan Taman Nasional Kerinci Seblat Sukaraja Muratara

"Sekarang ke Bengkulu juga karena apabila tidak dibuat tol ke Bengkulu, nanti Bengkulu ketinggalan, bahkan bisa-bisa lebih majulah Lubuklinggau daripada Bengkulu," ujarnya.

Lanjutnya, sama halnya dengan Trans Lampung-Palembang saat ini, dulu untuk menuju provinsi Lampung membutuhkan waktu hingga 9 jam lebih, namun saat ini dalam waktu 2,5 jam sudah sampai.

"Sekarang sudah jalan Palembang-Lampung, dampaknya sangat terasa dulu berjam-jam. Saya sudah delapan kali lewat sana memang terasa sangat dekat," ungkapnya.

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok, 15 Oktober 2020: Virgo Semakin Mesra, Aries Kecewa Pada Pasangan

Sementara Walikota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe, menyampaikan saat ini masyarakat yang tanahnya masuk dalam pembangunan tol tengah menunggu realisasi proses ganti untung.

"Untuk lahan siap, sekarang masyarakat masyarakat nunggu, karena tidak ada istilah ganti rugi, yang ada ganti untung," ujarnya.

Ia menyampaikan, untuk kondisi pembangunanya sendiri saat ini baru sebatas Taba Penanjung Bengkulu. Sementara untuk di Sumsel baru sebatas sampai di wilayah Muaraenim.

Baca juga: Hasil Temuan BPK RI Selama Awasi Dana Penanganan Covid-19 di Sumsel, Janti Akan Terus Memantau

"Jadi nanti ketemunya di Linggau, dulu exit tol ini berada di perbatasan malah masuk wilayah Curup, alhamdulillah setelah ketemu Menteri PUPR pak Basuki akhirnya masuk dalam tengah kota insyaallah Lingkar Selatan," katanya.

Karena masuk proyek strategis, untuk Jalan Lingkar Selatan sendiri dalam waktu dekat akan dilakukan pembangunan empat jembatan dan pelebaran jalan yang anggarannya dari APBD selebihnya untuk exit tol dari APBN.

"Jadi nanti warga yang ingin ke Empat Lawang, Musi Rawas atau ke Curup Bengkulu keluarnya di Linggau, kita tetap jadi perlintasannya," ujarnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved