news

Kontroversi dan Ditolak Buruh, Ini Sejarah Omnibus Law: Bermula dari Nama Bus Tertua di Dunia

Pengesahan tersebut dilakukan dalam Rapat Paripurna ke-7 masa persidangan I 2020-2021 di Kompleks

Editor: Wiedarto
Tribunnews.com/ Seno Tri Sulistiyono
Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan melakukan aksi demonstrasi menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja di depan gedung DPR, Jakarta. 

Oleh sebab itu, beberapa kalangan menilai undang-undang sapu jagat bertentangan dengan demokrasi.

Berawal dari Nama Bus Tertua

Pengamat Sosial Politik Indonesia, Rudi S Kamri dalam sebuah video yang viral di media sosial mengulas panjang lebar tentang pengertian dan sejarah lahirnya Omnibus Law.

“Omnibus, Anda tahu?, itu adalah bus yang pertama kali diperkenalkan di Paris (Prancis) tahun 1820,” kata Rudi S Kamri setelah mengawali video dengan ulasan tentang trend demo penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Rudi menyebut, kendaraan baru yang diperkenalkan di Paris pada tahun 1820-an itu bisa mengangkut begitu banyak orang.

Makanya, kendaraan itu disebut bus omni atau omnibus.

Dari Eropa, omnibus ini dikembangkan di Amerika Latin.

“Jadi, apa saja yang bisa masuk dalam satu keranjang dinamakan omnibus. Jika Anda makan begitu banyak dan digabungkan dan masuk dalam satu perut, maka perut Anda namanya omniperut,” kata Rudi S Kamri.

Penelusuran Serambiwiki.com, omnibus berasal dari bahasa latin yang berarti untuk semua.

Sementara orang Prancis yang pertama kali menemukan kendaraan jenis bus menyebutnya dengan nama voiture omnibus, yang bermakna kendaraan untuk semua atau kendaraan untuk rakyat.

Situs Wikipedia mencarat, nama voiture omnibus ini berasal dari layanan transportasi massal yang dimulai pada 1823 oleh pemilik pabrik jagung Prancis bernama Stanislas Baudry [fr] di Richebourg, pinggiran Nantes.

Produk sampingan dari pabriknya adalah air panas, dan di sebelahnya ia mendirikan bisnis spa.

Untuk mendorong pelanggan, ia memulai layanan transportasi kuda dari pusat kota Nantes ke kantornya.

Kendaraan pertama berhenti di depan toko seorang pembeli yang bernama Omnés, yang memajang tanda besar bertuliskan "Omnes Omnibus"

Skema transpornya sukses besar, meskipun tidak seperti yang ia maksudkan karena sebagian besar penumpangnya tidak mengunjungi spanya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved