Virus Corona

Hasil Studi, Covid-19 Bisa Bertahan di Uang Kertas dan Layar HP Selama 28 Hari

Peneliti menemukan virus corona bisa bertahan pada permukaan seperti uang kertas, layar handphone (HP), dan baja tahan karat hingga 28 hari.

Editor: Yandi Triansyah
kompas.com
Foto ilustrasi virus corona 

Penting membersihkan layar HP

Covid-19 terutama menyebar melalui udara.

Penelitian telah menunjukkan virus tersebut dapat tetap menular di partikel udara selama lebih dari tiga jam.

Belum diketahui secara pasti mengenai sejauh mana virus corona dapat menular ke manusia melalui permukaan benda, seperti uang kertas dan layar HP.

Namun, dengan adanya penelitian dari CSIRO, diingatkan pentingnya mencuci tangan, membersihkan layar HP atau benda lain secara rutin, serta menghindari menyentuh wajah untuk meminimalkan risiko infeksi.

"Menentukan berapa lama virus benar-benar bertahan di permukaan memungkinkan kami untuk lebih akurat memprediksi dan mengurangi penyebarannya, dan melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam melindungi orang-orang," ujar kepala eksekutif CSIRO Dr Larry Marshall.

Penulis studi menuturkan, kemampuan virus corona bertahan pada baja tahan karat di suhu yang lebih dingin dapat menjelaskan wabah Covid-19 di fasilitas pemrosesan daging dan penyimpanan dingin.

Ribuan pekerja dinyatakan positif terinfeksi virus corona di pabrik pengolahan daging dan rumah potong hewan di seluruh dunia.

Alasan lainnya, kondisi kerja berdekatan, lingkungan yang dingin dan lembab, dan membutuhkan teriakan karena mesin yang bising turut menjadi penyebabnya.
Para peneliti CSIRO mengklaim temuannya mendukung penelitian sebelumnya, yang menunjukkan virus corona dapat bertahan hidup di makanan segar dan beku.

"Saat ini tidak ada kasus Covid-19 yang dikonfirmasi yang ditularkan melalui makanan atau kemasan makanan," kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Namun, WHO mencantumkan sejumlah tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari kontaminasi silang.

Penelitian dikritik

Mantan direktur Common Cold Center Cardiff University Prof Ron Eccles mengkritik penelitian yang dilakukan CSIRO.

Ia mengatakan pernyataan virus dapat bertahan selama 28 hari menyebabkan ketakutan yang tidak perlu di masyarakat.

"Virus menyebar di permukaan dari lendir pada batuk dan bersin, serta jari-jari (tangan yang) kotor.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved