Virus Corona di Sumsel
Hasil Rapid Test Sejumlah Nakes dan Ibu PKK Kota Pagaralam Reaktif Usai Tracking Kasus 022
Kasus positif terpapar Virus Corona (Covid-19) di Kota Pagaralam beberapa hari ini tidak ada penambahan lagi.
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PAGARALAM -- Kasus positif terpapar Virus Corona (Covid-19) di Kota Pagaralam beberapa hari ini tidak ada penambahan lagi.
Terakhir diumumkan oleh Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 yaitu kasus 022 beberapa hari lalu.
Namun hasil dari tracking kasus 022 ini Satgas mendapati sejumlah tenaga kesehatan (nakes) yang ada di Puskesmas Sidorejo reaktif rapid test.
Bahkan tidak hanya itu, sejumlah ibu-ibu PKK Pemkot Pagaralam juga setelah dirapid test hasilnya juga reaktif.
Hal ini membuat pihak Satgas Covud-19 Kota Pagaralam langsung bergerak cepat melakukan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah penularan dengan langsung melakukan isolasi kepada Nakes dan PKK yang hasil rapid testnya reaktif.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Pagaralam, Drs Samsul Bahri Burlian saat dihubungi sripoku.com membenarkan jika ada Nakes dan PKK Pagaralam yang reaktif setelah dilakukan rapid test.
Baca juga: Hasil Studi, Covid-19 Bisa Bertahan di Uang Kertas dan Layar HP Selama 28 Hari
"Kenapa ada Nakes dan PKK yang reaktif, hal ini karena sebelum pasien 022 dinyatakan positif ada salah satu nakes yang ikut mengantar pasien 022.
Namun saat itu Nakes ini tidak tahu jika kasus 022 ini positif Covid," jelasnya.
Namun setelah kasus 022 dinyatakan positif Nakes ini langsung dirapid test dan hasilnya reaktif.
"Kenapa akhirnya ada Ibu PKK yang juga reaktif dan pasalnya nakes ini baru melakukan rapid test setelah ada kegiatan PKK di Desa Jokoh tersebut.
Setelah rapid test Nakes ini langsung isolasi mandiri bersama suaminya yang juga ASN Pemkot Pagaralam yang rapid testnya ikut reaktif," ujarnya.
Selain itu kenapa akhirnya ada juga Nakes Puskemas Sidorejo yang reaktif karena saat kegiatan PKK yang memang banyak melibatnya petugas termasuk tenaga kesehatan di Puskesmas Sidorejo.
"Hal inilah yang membuat banyak Nakes dan Ibu PKK yang rapid tesnya reaktif.
Namun saat ini semua yang reaktif sudah kita swab dan sempel swabnya sudak kita kirim ke Palambang. Mereka pun sudah diisolasi mandiri," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pagaralam, Taswin membenarkan jika ada Nakes Puskesmas Sidorejo yang reaktif.