Virus Corona di Sumsel
Pagaralam Dicemaskan Jadi Zona Merah, Kasus Covid-19 Kembali Ada Penambahan, Klaster Lama
Pagaralam menuju zona merah Covid-19 karena kasus positif Covid-19 kembali bertambah pada Selasa (6/10/2020).
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Refly Permana
Laporan Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan
SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Pagaralam menuju zona merah Covid-19 karena kasus positif Covid-19 kembali bertambah pada Selasa (6/10/2020).
Penambahan kasus sesuai dengan hasil pemeriksaan Balai Besar Laboratorium Pelambang menyampaikan ada dua kasus positif terpapar Covid-19 tambahan, yaitu kasus 019 dan 020.
Dua kasus ini bukan dari klaster yang sama. Kasus 019 merupakan hasil tracing kontak erat dari kasus 016 yang berdomisili dikawasan Pagar Jaya, Pagaralam.
• JANDA Bolong Kini Lagi Tren, Harganya Menggiurkan Tembus Rp100 Juta, Ternyata Ini Asal-usul Namanya!
Sedangkan kasus 020 merupakan kasus baru yang terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien 020 merupakan pekerja di kawasan Dempo Utara Kota Pagaralam.
Juru bicara Satgas Covid-19 Pagaralam, Drs Samsul Bahri Burlian menyampaikan bahwa saat ini kembali ada penambahan kasus positif terpapar Covid-19 di Pagaralam.
"Kami Satgas Covid-19 Pagaralam kembali mengumumkan adanya penambahan kasus baru Covid-19 di Pagaralam.
Ada dua kasus baru yang disampaikan oleh balai laboratorium kepada Satgas Covid-19 Pagaralam," ujarnya.
• Video Pertamina Pastikan Bulan Ini Harga Pertalite Setara Premium, Disebar ke 14 SPBU di Palembang
Kasus 019 merupakan kontak erat dengan kasus 016 dan saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
"Sedangkan kasus 020 merupakan kasus baru dan saat ini masih ditelusuri asal penularannya," jelasnya.
Satgas Covid-19 Pagaralam telah melakukan tracing kontak erat dari kasus baru ini.
Nantinya hasil tracing akan dilakukan repid test. Jika reaktif maka akan diambil sampel swabnya.
• Kehidupannya Mewah Bak Ratu, Nia Ramadhani Ungkap Rasa Sakit Hati, Kakak Iparnya Bereaksi: Judge Me!
"Trcaing akan terus kita lakukan untuk memutus mata rantai penularan," tegasnya.
Informasi yang dihimpun sripoku.com, Selasa (6/10/2020) menyebutkan, melihat tren penambahan kasus positif ini maka saat ini Pagaralam jalan menuju zona merah.