Hj Rukmini Binti Hamdan Meninggal Dunia
Mengenal Penyakit Parkinson Diderita Ibunda Hendri Zainuddin Sejak 11 Tahun yang Lalu, Ini Bahayanya
Menurutnya, ibunya sudah mengidap penyakit Parkinson dan stroke sejak 11 tahun yang lalu, sehingga kondisinya harus dibawa ke rumah sakit.
Penulis: fadhila rahma | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Kabar duka menyelimuti keluarga besar H Hendri Zainudin saat meninggalnya ibunda Hj Rukmini Binti Hamdan kemarin, Sabtu (3/10/2020).
Diberitakan Ibunda tercinta dari dua saudara kembar Hendri dan Hendra Zainudin ini meninggal dunia pada pukul 22.36 WIB di RS Siti Khodijah Palembang.
Hendri Zainudin dan keluarga sudah mengikhlaskan ibunda menghadap sang pencipta.
Menurutnya, ibunya sudah mengidap penyakit Parkinson dan stroke sejak 11 tahun yang lalu, sehingga kondisinya harus dibawa ke rumah sakit.
Semua keluarga sudah meminta maaf kepada sang ibunda dan sudah mendapatkan respon dari ibunda memaafkan semuanya.
• KENANGAN si Kembar Hendri dan Hendra Zainuddin, Ibunda Hj Rukmini tidak Pernah Berkata yang tak Baik
• KONDISI Serius Donald Trump Positif Covid-19, Menggigil dan Sesak Napas, Dilarikan ke RS Militer
• Hj Rukmini Binti Hamdan akan Dimakamkan di Kompleks Pesantren Aulia Cendekia Kampus A Talang Jambe
• BREAKING NEWS: Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun Ibunda Hendri Zainuddin Meninggal Dunia

"Kami semua sudah respon meminta maaf ibu juga sudah meminta maaf, itu semua keberkahan bagi kami, kami akan terus mendoakan, dengan keberkahan pesantren ini, semoga ibu diterima disisi Allah SWT," ujarnya.
Menurut Hendra, almarhumah ibunda membesarkan anak-anak dengan prinsip bahwa perkataan adalah doa, yang mana tidak pernah ada perkataan tidak baik atau menghardik anak-anaknya.
"Oleh karena itu, kami terbiasa apa yang kami ucapkan itu adalah doa, dan itu betul-betul bermanfaat," ujarnya.
Selama 11 tahun dalam sakitnya, ibu selalu ikhlas dalam apa yang telah ditetapkan Allah, sehingga dia berdoa agar apa yang telah dilalui sang ibu menjadi penggugur dosa baginya.
Lalu seperti apa penyakit Parkinson tersebut dan bagaimana bahayanya?
Penyakit parkinson adalah gangguan neurodegeneratif yang paling umum kedua di dunia, setelah penyakit alzheimer.
Setiap tahun, komunitas internasional berkumpul pada Hari Parkinson Sedunia, 11 April, untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit tersebut.
Kendati tidak diketahui secara pasti mengapa orang mengalami kondisi parkinson, para ahli percaya kombinasi dari faktor genetik dan lingkungan berkontribusi terhadap kerusakan sel-sel saraf di otak.
Jadi apa saja gejala penyakit parkinson dan bagaimana mengobatinya?
Melansir Kompas.com, pertama-tama, mari kita kenali apa itu penyakit parkinson, seperti yang dikutip dari laman Independent.