Virus Corona di Sumsel
Curhat Orangtua di Palembang Selama Dampingi Anak Belajar Jarak Jauh, Kesal hingga Terpancing Emosi
Sejak pandemi Covid-19 terjadi, kegiatan belajar mengajar tatap muka dihentikan dan beralih ke sistem pelajaran jarak jauh
Penulis: Rahmaliyah | Editor: Yandi Triansyah
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto mengimbau kepada orang tua dalam membimbing anak belajar secara virtual untuk lebih bersabar.
"Harus kita akui Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini disebabkan oleh musibah Covid-19 yang melanda.
Sekarang, pendidikan bukan hanya menjadi tanggung jawab guru saja tapi juga orang tua, pemerintah, dan masyarakat," ungkapnya.
Menurutnya, walaupun orang tua tidak mampu ataupun sedikit kesal jangan dipaksakan, apalagi sampai memukul dan sebagainya.
"Ya mari kita bersabar jangan seolah-olah dipaksakan, anak-anak diajak bermain di rumah dengan kesenangan, jangan di pukul.
Kami saja cubit siswa dituntut (lapor polisi) oleh orang tua murid. Sekarang banyak orang tua yang dilaporkan anaknya karena memukuli mereka," katanya.
Agar hal serupa tidak terjadi, ia mengajak orang tua sama-sama mendidik anak di masa pandemi dari rumah.
Zulinto menambahkan, ia juga berpesan kepada guru-guru sekolah untuk tidak memberikan beban yang berat kepada siswa.
"Saya sudah menyampaikan kepada guru janganlah diberi beban yang berat, soal 3 sampai 5 cukup.
Kondisi ekonomi sudah sangat sulit jangan membuat beban dengan materi siswa yang banyak dan sulit," tutupnya. (cr26)