Demo Angkutan Batubara di Lahat
Sudah tak Tahan Tiap Hari Hirup Debu Warga Lahat Mulai Melawan, Lakukan Penyetopan Angkutan Batubara
Keresahan warga khususnya di Kecamatan Merapi Area, Merapi Barat, Timur dan Selatan Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel), sudah terjadi sejak
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Yandi Triansyah
Warga memprotes lantaran terkena imbas debu akibat kendaraan tambang yang melintas.
Minggu lalu, aksi serupa juga dilakukan warga Desa Prabumenang, Kecamatan Merapi Timur, Lahat.
Aksi ini tidak menutup kemungkinan akan dilakukan Warga desa lain yang terkena imbas angkutan.
Sementara, hingga berita ini dibuat kemacetan panjang yang sebelumnya terjadi mulau berangsur pulih.
Puluhan anggota Polres Lahat diterjunkan untuk mengurai kamacetan.
Macet Panjang
Kemacetan panjang kembali terjadi di jalan lintas Kecamatan Merapi, kawasan Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel).
Kemacetan ini terjadi akibat dampak aksi demo yang di lakukan warga Gunung Kembang, Kecamatan Merapi Timur, Lahat, Sumsel. Selasa (29/9/2020).
Sama seperti warga Prabumenang, Kecamatam Merapi Timur, beberapa waktu lalu, warga memprotes angkutan batubara lantaran warga terdampak debu angkutan.
Hingga berita ini dimuat, kendaraan angkutan distop warga untuk melintas.
Akibatnya, kondisi jalan menjadi macet.
Pihak Polres Lahat, saat ini terus berupa mengurai dan menertibkan kendaraan yang melintas.
Personel Polres Lahat Urai Kemacetan
Selain anggota Polsek Merapi, puluhan Polres Lahat diturunkan untuk mengurai kemacetan di Jalan Lintas Sumatera tepatnya di sepanjang jalan utama Kecamatan Merapi Area, Kabupaten Lahat.
Hingga berita ini dimuat, kemacetan berangsur terurai.
Beberapa kendaraan sudah mulai melaju meski pelan.