Sosok Polisi Berpangkat AKBP yang Hentikan Pidato Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo di Acara KAMI
Viral video berdurasi 50 detik yang menyebar di grup-grup Whatsapp, terlihat seorang anggota polisi mengenakan kemeja berwarna putih naik ke podium
SRIPOKU.COM -- Viral video berdurasi 50 detik yang menyebar di grup-grup Whatsapp, terlihat seorang anggota polisi mengenakan kemeja berwarna putih tiba-tiba naik ke atas podium.
Anggota polisi tersebut ternyata menghentikan kegiatan acara yang digelar oleh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jatim di Gedung Juang 45, Surabaya pada Senin (28/9/2020).
Menariknya lagi anggota Polisi yang berpangkat AKBP tersebut menghentikan kegiatan ketika mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo tengah berpidato.
Diketahui, kehadiran Gatot Nurmantyo di Surabaya itu untuk mengukuhkan kepengurusan KAMI Jawa Timur. Namun, acara deklarasi batal lantaran mendapat penolakan dari sejumlah warga setempat.
Siapakah polisi tersebut? Dia adalah anggota polisi dari Polda Jatim yakni Wakil Direktur Intel AKBP Iwan Surya Ananta yang menyetop Presidium KAMI Gatot Nurmantyo saat berpidato memberikan sambutan di acara tersebut.
• Bertambah Hampir Rp 13 M Semasa Jabat, Berikut Daftar Kekayaan Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo
• DPR RI Setuju Tarif Baru Materai Rp 10.000, Mulai Berlaku 1 Januari 2021
Tanpa diduga, Iwan naik ke podium tepat saat Gatot sedang akan berpidato. Saat di atas podium, Iwan segera memberi pengumuman kepada massa KAMI kalau di luar gedung sedang ada demo.
Peristiwa tersebut terjadi di rumah Jabal Nur yang berada di Jalan Jambangan Surabaya.
Pihak KAMI diketahui memindahkan acara ke rumah tersebut setelah di Gedung Juang 45 mendapat penolakan massa.
Menanggapi naiknya seorang polisi ke podium, Gatot Nurmantyo bereaksi. Dia menegaskan bahwa gerakan KAMI adalah organisasi yang konstitusional.
Selanjutnya, Gatot akhirnya memilih kooperatif dan tak mendebat. Ia pun langsung menyudahi pidatonya saat itu juga.
"Kalau kita diminta bubar oleh polisi, maka kita junjung tinggi dan ikuti apa yang telah diminta pak polisi," ujarnya.
Gatot Nurmantyo kemudian keluar dari Gedung Jabal Nur dan dikawal sejumlah orang. Dia akhirnya meninggalkan lokasi gedung pertemuan tersebut.
Penjelasan Polda Jatim
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo membenarkan, pihaknya membubarkan acara Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jatim.
Kombes Pol Trunoyudo mengatakan, pembubaran acara KAMI Jatim dilakukan karena izin untuk menyelenggarakan acara tersebut tidak terpenuhi.
Ia menjelaskan, penyelenggara acara KAMI Jatim seharusnya mengajukan izin, jauh sebelum digelarnya acara.
Namun, proses pengajuan izin baru disampaikan ke Polda Jatim dua hari menjelang digelarnya acara.
"Pengajuan izin harus 14 hari sebelumnya," kata Kombes Pol Trunoyudo di Mapolda Jatim, Senin (28/9/2020).