Oknum Driver Taksi Online di Palembang Diduga Sembunyikan Pacar, Pingsan Saat Dipaksa Masuk Mobil
Kedengaran oleh orang sana anak saya itu dipaksa naik ke mobilnya tapi dia tidak mau. Nah anak saya itu pingsan..."
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sejak tak pulang lagi ke rumah di Jalan Kasnariansyah, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Elvia Ramadani (19) hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.
Ibu Elvia, yakni Risnawati (48), saat ini terus mencari keberadaan anak sulung dari dua bersaudara ini.
Saat dihubungi Sripoku.com Selasa (29/9/2020), Risnawati tampak sedih karena anaknya yang bekerja di salah satu toko di basement lantai dasar pasar 16 tersebut hilang.
• Seorang Suami di Pagaralam Susul Istrinya Jadi Pasien Covid-19 & Isolasi Mandiri, Kasus Bertambah
Dikatakannya, anaknya tersebut pada saat kejadian sedang bekerja di toko tersebut.
Setibanya di waktu pulang dan toko sudah dalam keadaan tutup, korban didatangi oleh lelaki yang diduga temannya dengan menggunakan mobil Cayla Merah bernomor polisi BG 8014 RK
"Kalau keterangan dari orang yang ada disekitar sana, anak saya itu sempat ribut dengan lelaki itu.
Kedengaran oleh orang sana anak saya itu dipaksa naik ke mobilnya tapi dia tidak mau. Nah anak saya itu pingsan lalu diangkutnya masuk ke dalam mobilnya tersebut," cerita Risnawati.
• Sosok Polisi Berpangkat AKBP yang Hentikan Pidato Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo di Acara KAMI
Risnawati melanjutkan, setelah itu, korban dibawa pergi oleh lelaki tersebut entah kemana.
Dari informasi yang didapat dari ibu korban, lelaki tersebut merupakan driver taksi online yang dikenal anaknya tersebut.
"Terakhir anak saya itu pamit ke tempat saya jualan di pasar palimo, nah anak saya ini bekerja di pasar 16.
Dia waktu itu menggunakan baju berwarna hitam, celana hitam dan menggunakan sepatu," kata Risnawati menceritakan hilangnya anak sulungnya tersebut, Selasa (29/9/2020).
• 40 Pelanggan di OKU Selatan Padam Listrik, Penyebabnya Ada Trafo Jatuh di Simpang Pusri
Keluarga awalnya tidak curiga karena Via sapaan akrab korban tak pulang ke rumah. Namun keesokan harinya, Risna pergi ke pasar 16 untuk menanyakan apakah anaknya tersebut bekerja atau tidak.
Setelah menemui bos tempat anaknya bekerja, justru bosnya bertanya mengapa anaknya tidak masuk kerja.
Dan setelah ditanyakan ke pedagang yang lain barulah diketahui bahwa korban sempat ribut oleh lelaki tersebut di depan toko tempatnya bekerja.
"Kata bosnya itu mungkin sudah dibawa kemana-mana oleh lelaki itu, saya tidak mengenal lelaki itu tetapi setahu saya namanya itu Riki," ungkap ibu dua anak ini.
• Resesi Tidak Dapat Dihindari, Kalangan Perbankan Maksimalkan Inovasi Digitalisasi