Virus Corona di Sumsel
Kasus Covid-19 di OKU Timur Makin Mengkhawatirkan, Polres Cabut Izin Keramaian, Termasuk Hajatan
Polres OKU Timur menghentikan untuk memberikan izin keramaian untuk seluruh yang ada di wilayah hukum OKU Timur.
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Resha
SRIPOKU.COM, MARTAPURA - Polres OKU Timur menghentikan untuk memberikan izin keramaian untuk seluruh yang ada di wilayah hukum OKU Timur.
Hal itu menyusul jumlah kasus penderita Covid-19 di Bumi Sebiduk Sehaluan, yang semakin mengkhawatirkan.
Kapolres OKU Timur, AKBP Dalizon, didampingi Kasubbag Humas, Hamda Mahyudin, mengatakan pihaknya tidak akan mengeluarkan izin kepada masyarakat yang hendak mengadakan acara bersifat pengumpulan massa.
Sehingga masyarakat tidak bisa menggelar acara yang bersifat pemusatan massa secara berlebihan.
"Sehingga kami tidak akan menerbitkan surat izin keramaian sampai saat ini," ujarnya saat diwawancarai, Selasa (29/9/2020).
• Video Hanya 8 Langkah, Begini Cara Penyambungan atau Stek Kopi di Pagaralam
Sedangkan untuk kampanye terkait Pilkada 2020 yang saat ini berlangsung, pihaknya mengatakan bahwa aturan untuk kampanye sudah dijelaskan secara ketat melalui Peraturan KPU (PKPU) dan Bawaslu.
Sehingga, Paslon hendaknya memperhatikan aturan kampanye yang diperbolehkan di tengah Pandemi.
"Selagi tidak melanggar protokol kesehatan serta aturan dari KPU dan Bawaslu, ya silahkan," ungkapnya.
AKBP Dalizon menjelaskan, masyarakat di kecamatan tersebut sebaiknya menunda hajatan yang melibatkan orang banyak untuk sementara ini.
• Mantan Juara Beberkan 5 Megaduel Kelas Welter UFC yang Wajib Terjadi
Hal itu untuk mencegah kemungkinan penyebaran Covid-19, saat keramaian terjadi.
"Selagi masih bisa dijalankan lewat daring, baik itu acara maupun kampanye, lebih baik lewat daring saja. Kita ingin makna aturan tadi lebih dipahami, yaitu bagaimana mencegah penyebaran Covid-19," tegasnya.
Sanksinya pun tak main-main. Mulai dari ringan, hingga terberat yaitu pembubaran paksa.
• PRIA Tampan Ini Nekat Ingin Wajahnya Jadi Alien, Rela Hidungnya di Potong, Ini Penampakan Hasilnya!
"Kalau memang berpotensi penularan Covid-19, ya bisa kita bubarkan," jelasnya.
Sementara itu, jumlah kasus Positif Covid-19 di OKU Timur per 29 September Pukul 00.00 WIB mencapai angka 52 orang (sumber Twitter Diskominfo Provinsi Sumsel).
Untuk pasien suspek berjumlh 491 kasus, dan Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 1.648 orang.