Anggota DPRD Palembang Ditangkap
Update Terkini Doni Anggota DPRD Palembang Ditangkap BNN, Partai Golkar Lakukan Tindakan Tegas
Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Harian DPP Partai Golkar Sumsel, Hj RA Anita Noeringhati SH MH, saat dimintai keterangan, Rabu (23/9/2020).
Penulis: maya citra rosa | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Penangkapan oknum anggota DPRD Kota Palembang, Doni SH, oleh BNN Sumsel karena terlibat dalam pengedaran narkoba berujung pemberhentian secara tidak hormat sebagai kader Partai Golkar.
Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Harian DPP Partai Golkar Sumsel, Hj RA Anita Noeringhati SH MH, saat dimintai keterangan, Rabu (23/9/2020).
"Iya sudah diberhentikan langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Sumsel," ujarnya saat dihubungi via whatsapp.
• Ketua IDI Palembang Kenang Momen Bersama Mendiang I Wayan Sukanata, Meninggal Dunia Dengan Covid-19
Anggota DPRD Kota Palembang periode 2019-2024, Doni SH tersebut berasal dari fraksi Partai Golkar yang masuk dalam Komisi I, membidangi permasalahan pemerintahan dan hukum.
Dalam rilisnya yang diakses dari website resmi Partai Golkar, DPD Partai Golkar Sumsel memberhentikan dengan tidak hormat Doni SH sebagai kader Golkar yang juga anggota DPRD Kota Palembang periode 2019-2024.
“Perdagangan narkoba selama ini dianggap sebagai kejahatan yang luar biasa. Oleh karena itu Golkar tidak pernah mentolerir anggotanya yang terlibat dalam kejahatan perdagangan gelap narkotika,” kata Dodi Alex Noerdin, Ketua DPD Golkar Provinsi Sumsel.
• Lebih Dekat dengan Sosok Ketua KPU Palembang Syawaludin, Ayah 3 Anak Mantan Anak Pesantren di Jatim
Akibat kasus tersebut, oknum tersebut sudah mencoreng nama baik partai dan melanggar kebijakan partai.
Hal tersebut disesalkan Bupati Muba tersebut, karena ditengah perjuangan keras yang dilakukan para pimpinan partai dari situasi pandemi Covid-19 saat ini, yang mana sebagai wakil rakyat, Doni seharusnya memberi contoh yang baik kepada masyarakat.
“Secepatnya saya akan panggil Ketua Golkar Palembang, seluruh anggota fraksi (DPRD Palembang) untuk melaporkan apa yang terjadi secara partai. Proses hukum ini sudah berjalan silahkan kita ikuti,” ujar Dodi.
• Tuna Rungu Andalkan Gerak Bibir untuk Komunikasi, Maka Itu Mereka Butuh Masker Transparan
Sanksi atau hukuman yang dijatuhkan partai beringin terhadap salah seorang anggotanya ini sejalan dengan yang tertuang dalam Pakta Integritas.
Dalam Pakta Integritas Partai Golkar, poin ketujuh, disebutkan bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan organisasi yang berlaku apabila terbukti melanggar.
Pada poin keenam, disebutkan, bersedia mengundurkan diri dan atau diberhentikan dari kepengurusan DPP Golkar apabila terlibat kasus narkoba, tindakan pidana korupsi dan atau tindakan pidana lainnya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Menurut Dodi, jika terbukti bersalah, akan ada tindakan tegas.
• Hilang Bak Ditelan Bumi Pasca Dinikahi Bangsawan Bali, Aktris Ini Ngaku Pernah Jual Togel & Bangkrut
“Tentu ada sanksi tegas terhadap kader tersebut. Kami berhentikan dengan tidak terhormat, dengan kata lain yang bersangkutan kami pecat," ujarnya.
Namun sampai saat ini, tim Sripoku.com, belum dapat menghubungi Ketua Golkar Palembang, M Hidayat, yang juga sebagai anggota DPRD Kota Palembang, dikabarkan sedang dinas ke luar kota.