Virus Corona di Sumsel

Ketua IDI Palembang Kenang Momen Bersama Mendiang I Wayan Sukanata, Meninggal Dunia Dengan Covid-19

I Wayan Sukanata gugur setelah 8 hari berjuang dirawat karena terpapar Covid-19 di Kota Palembang di Rumah Sakit Umum Mohmmad Hoesin Palembang

Penulis: maya citra rosa | Editor: Refly Permana
handout
Mendiang Dr I Wayan Sukanata 

Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tenaga kesehatan yang meninggal dunia dengan Covid-19, I Wayan Sukanata, merupakan seorang ahli radiografer yang mengabdi sudah hampir 35 tahun.

I Wayan Sukanata gugur setelah 8 hari berjuang dirawat karena terpapar Covid-19 di Kota Palembang di Rumah Sakit Umum Mohmmad Hoesin Palembang, Rabu (23/9/2020).

Dia selama ini bertugas di bagian Radiologi atau perekaman (rontgen) RSMH, meninggal pukul 03.00 WIB, pasca delapan hari dirawat sejak terpapar Covid-19. Almarhum meninggal dunia di usia 57 tahun.

Lebih Dekat dengan Sosok Ketua KPU Palembang Syawaludin, Ayah 3 Anak Mantan Anak Pesantren di Jatim

Ketua IDI Cabang Palembang, Dr dr Zulkhair Ali SpPD KGH FINASIM, mencatat sudah ada dua orang dokter dan dua orang tenaga kesehatan yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 di Palembang.

Hal ini menjadi kesedihan bagi dunia kesehatan yang terus berjuang dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini.

"Tenaga kesehatan yang meninggal tentu juga adalah mitra kita bersama dalam menghadapi pandemi ini,

Siapapun dia itu kesedihan bagi kita, bahkan sejawat kita dua orang yang meninggal dunia," ujarnya.

Tuna Rungu Andalkan Gerak Bibir untuk Komunikasi, Maka Itu Mereka Butuh Masker Transparan

Dr Zulkhair Ali sendiri mengenal I Wayan Sukanata saat bertugas sebagai dokter jaga di IGD RSMH.

Dia sering berbincang dengan sosok yang ramah dan murah senyum tersebut.

Dirawat dan meninggal karena Covid-19, I Wayan yang bertugas sebagai radiografer tersebut membuat banyak pihak tidak menyangka.

"Saya juga terkejut ketika tau beliau itu sakit dan dirawat, yang jelas orangnya sangat baik dan ramah," ujarnya.

Tuna Rungu Andalkan Gerak Bibir untuk Komunikasi, Maka Itu Mereka Butuh Masker Transparan

Humas RSMH, Suhaimi, mengatakan bahwa I Wayan berjuang melawan Covid-19 selama 8 hari, dengan dirawat dan diisolasi secara ketat.

"Hari ini ada satu lagi tenaga medis kami yang meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19 yang sudah terpapar dalam tubuhnya.

Tenaga medis ini dirawat dan diisolasi secara ketat, namun Tuhan berkata lain, dan I Wayan Sukanata meninggal dunia. Ini menjadi duka mendalam untuk kami semua," ujarnya saat dihubungi via telpon.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved