Anggota DPRD Palembang Ditangkap
Fakta-fakta Doni Anggota DPRD Palembang Ditangkap BNN, Politisi Muda Jadi Bandar Narkoba
Doni Anggota DPRD Palembang dibekuk petugas gabungan dari BNN dan Polda Sumsel, Selasa (22/9/2020) pagi.
Saat bus tiba di Tasikmalaya, petugas BNN Pusat lalu mengamankan para tersangka berikut barang bukti 13 kilogram sabu dan bus Pelangi tersebut telah dibawa ke Jakarta.
"Dari hasil pengembangan penangkapan beberapa tersangka di Jawa Barat, BNN Pusat dan BNNP Sumsel melakukan pengembangan hingga ditangkaplah tersangka Doni ini," jelas John.
Saat mengamankan keenam tersangka, petugas juga mengamankan barang bukti berupa 5 kilogram sabu dan ribuan pil ekstasi.
"Kalau jumlah pil ekstasinya masih kami hitung," kata John.
Tersangka Doni sendiri merupakan anggota DPRD Kota Palembang periode 2019-2024 dari fraksi Golkar.
Tiba di kantor BNNP Sumsel, Doni memakai baju kaos merah dengan tangan diborgol ke belakang.
"Dia (Doni) dicurigai sudah lama jadi bandar narkoba. Kami masih melakukan pengembangan," kata John.

3. Politisi Muda Golkar
Doni duduk di komisi I DPRD Kota Palembang membidangi persoalan pemerintahan dan hukum.
Ia berasal dari Partai Golkar daerah pemilihan (Dapil) I meliputi wilayah Gandus, Bukit Kecil, Ilir Barat I dan Ilir Barat II.
Meski termasuk politisi muda, Doni berhasil menunjukan sepak terjangannya pada pemilihan legislatif tahun lalu.
Doni berhasil meraup 5.232 suara. Sekaligus berhak menduduki satu kursi dari 9 kursi yang ada di dapil I.
Doni SH merupakan kelahiran Kota Palembang, 22 Desember 1987, saat ini berusia 33 Tahun.
Kediamannya berada di Jalan Timor Gg Timor No 146 RT 02 RW 01 Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat I Palembang.
Selama masa kerja satu tahun terakhir Doni dikenal sebagai salah satu anggota termuda di jajaran Komisi I.