Liputan Eksklusif
Tekuni Hobi Picu Peningkatan Imunitas
Hobi yang dilakukan warga Palembang seperti bersepeda dan menanam dan merawat tanaman hias dimasa pandemi akan membuat pikiran seseorang rileks.
PALEMBANG, SRIPO -- Kepala Seksi Surveilance dan Imunisasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Yusri mengungkapkan bahwa menekuni hobi dimasa pandemi Covid-19 seperti saat ini, sangat dianjurkan bagi masyarakat Palembang.
Dengan menekuni hobi yang digemari seseorang, maka bakal memicu peningkatan imunitas tubuh.
Ia menjelaskan, hobi yang dilakukan warga Palembang seperti bersepeda dan menanam dan merawat tanaman hias dimasa pandemi akan membuat pikiran seseorang menjadi rileks.
Ketika pikiran seseorang menjadi enjoy dan senang, maka imunitas seseorang secara otomatis dengan sendirinya akan meningkat.
• Satu Daun Dihargai Rp 500 Ribu, Tanaman Monstera Primadona Warga Palembang
"Bercocok tanam kan masuk ke dalam hobi. Saat kita merasa senang dengan hobi dilakukan maka imun di tubuh kita akan meningkat," jelas Yusri, Senin (21/7).
Menurutnya, untuk meningkatkan imunitas tubuh ada dua cara, yakni psikis dan fisik. Untuk meningkatkan psikis pikiran seseorang harus enjoy. Sementara untuk meningkatkan fisik maka seseorang harus menggenjot kemampuan fisiknya dengan cara berolahraga.
Agar imunitas seseorang benar-benar meningkat dengan baik, sebaiknya masyarakat melakukan peningkatan psikis dan fisik secara sekaligus.
• Monstera Variegata Paling Diburu Pecinta Tanaman Hias di Palembang
"Sebaiknya diimbangi dengan olahraga juga, jangan hanya hobi saja, jadi ada balancing (keseimbangan antara psikis dan fisik," kata Yusri.
Kendati imunitas seseorang meningkat, bukan berarti yang bersangkutan kebal akan paparan virus corona. Seseorang yang memiliki imun tubuh bagus juga dapat terserang virus corona.
Hanya saja, ketika seseorang terpapar virus corona maka sakit yang diderita tidak akan begitu berat seperti orang yang memiliki imunitas tubuh lemah. Maka dari itu, ia mengimbau masyarakat jangan lengah dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Imunitas bukan mencegah corona, tetapi ketika terserang tubuh masih tetap kuat. Jadi protokol kesehatan itu jangan dilupakan," kata Yusri. (oca)