Anggota DPRD Palembang Ditangkap

Doni Anggota DPRD Palembang Dipastikan Bandar Narkoba, Dikenal Licin, Pegang Kendali Edarkan Narkoba

Doni, anggota DPRD Kota Palembang yang ditangkap petugas gabungan BNN, dipastikan perannya adalah bandar narkoba di Kota Palembang.

Editor: Welly Hadinata
Kolase Sripoku.com
Doni SH, anggota DPRD Palembang 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Doni, anggota DPRD Kota Palembang yang ditangkap petugas gabungan BNN, dipastikan perannya adalah bandar narkoba di Kota Palembang.

Doni ditangkap petugas gabungan BNN Ri dan BNNP Sumsel di ruko laundry tempat bisnisnya di Jalan Riau kawasan Puncak Sekuning Kecamatan IB I Palembang, Selasa (22/09/2020). 

Kepala BNNP Sumsel Irjen Pol Drs Jhon Turman Panjaitan didampingi Kepala Kasubdit Pengejaran BNN RI PUsag Kombes Pol Wahyu, mengatakan, pelaku pelaku ini ada ikatanya dengan jaringan bus pelangi yang pernah ditangkap beberapa waktu lalu.

"Memang sudah di TO (Target Operasi), dan merupakan target lama dan licin," ungkap Jhon yang juga didampingi Direktur Ditres Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Heri Istu.

Lanjutnya, dimana D ini merupakan berperan menjadi aktor intelektual, mengatur narkoba ini.

Seorang oknum anggota DPRD Kota Pelambang (baju merah) yang digrebek petugas gabungan BNN RI dan BBNP Sumsel di kawasan jalan Riau Kecamatan IB I Palembang, Selasa (22/09/2020)
Seorang oknum anggota DPRD Kota Pelambang (baju merah) yang digrebek petugas gabungan BNN RI dan BBNP Sumsel di kawasan jalan Riau Kecamatan IB I Palembang, Selasa (22/09/2020) (Handout)

Doni Anggota DPRD Palembang Fraksi Golkar Ditangkap BNN atas Kasus Sabu, Partai Golkar Angkat Bicara

Doni Oknum DPRD Palembang Ditangkap BNN Bakal Diterbangkan di Jakarta Bersama 5 Tersangka

Terkuak, Doni Anggota DPRD Palembang Fraksi Golkar Sudah Lama Jadi Bandar, Aksinya Lintas Provinsi

"Seorang oknum jangan begitu. D adalah bandar, jaringan Palembang kaitannya dengan bus pelangi yang dulu turun di Palembang beberapa kilo. Dan ke 5 pelaku lainnya. Ada yang menjadi kurir dan menjual narkoba ini," bebernya.

Sambungnya, pelaku memang sudah lama diintai, "Sekarang sudah sukses diringkus, kita sangat apresiasi dengan rekan rekan BNN Pusat. untuk tes urine ke D tidak perlu tes urin, memang sudah bandar. Kasus ini masih kita di dalami," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved