Monstera Variegata Paling Diburu Pecinta Tanaman Hias di Palembang

PALEMBANG, SRIPO -- Bagi pecinta tanaman hias pasti tak asing dengan tanaman bernama monstera. Tanaman tersebut merupakan jenis tanaman hias tropis yang tengah populer saat ini di Palembang.

Para pencinta tanaman hias Pada umumnya menggunakan tanaman asal Meksiko dan Guatemala ini sebagai dekorasi pelengkap pada beberapa konsep interior, mulai dari gaya minimalis hingga skandivania.

Tanaman hias monstera memiliki beragam jenis seperti Monstera Deliciosa, Variegata, Borsigiana, King, Constellation dan Marmorata.

• Satu Daun Dihargai Rp 500 Ribu, Tanaman Monstera Primadona Warga Palembang

Dari sekian banyak jenis tanaman hias monstera, monstera variegata menjadi paling banyak diburu oleh para penghobinya.

Monstera variegata memang memiliki bentuk daun yang unik sama seperti yang lainnya. Hanya saja, perbedaan monstera variegata dengan jenis lainnya karena memiliki dua warna sekaligus yakni putih dan hijau.

"Keunikan monstera variegata adalah warna daunnya. Kombinasi daunnya bewarna hijau dan putih. Karena itu, tanaman ini memiliki keindahan tersendiri bagi para pecinta tanaman,” ujar Nunung, seorang penjual tanaman hias di Palembang, Minggu (20/9).

Dijelaskannya, warna unik yang dimiliki oleh monstera variegate dibandingkan jenis lain, membuat tanaman hias monstera jenis ini menjadi paling mahal diantara yang lainnya.

• Monstera Jadi Tanaman Hidup Dekorasi Rumah

Bahkan, nilai jual tanaman monstera variegata tersebut dijual per daun bukan satu pot. Untuk harga tanaman hias jenis monstera variegata ini ditaksir dari harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah per daunnya.

"Monstera saya jual mulai dari Rp 75.000 hingga Rp2 juta. Untuk Variegata satu lembar daun saat ini dijual Rp500 ribu bisa sampai jutaan rupiah," jelasnya.

Sementara Rangga, pencinta tanaman hias asal Palembang mengaku ia rela menguras tabungannya demi membeli monstera variegata.

Bentuknya yang unik dan jarang ditemui membuat pekerja swasta ini tak dapat berpaling dari keindahan si tanaman dengan dua warna tersebut.

"Monstera daun variegata jenis ini langka, kemarin saya beli harganya Rp 2 juta di toko online," kata Rangga.

Meski telah memiliki beragam tanaman hias monstera, namun ia mengaku belum puas dan berencana akan berburu jenis monstera baru hingga ke pulau Jawa. Di sana ia ingin mencari monstera langkah lainnya jenis monstera Adansonii variegate atau yang kerap disebut janda bolong. Baik yang berwarna kuning maupun putih.

"Untuk mendapatkan si janda bolong ini sangat susah karena barangnya langka. Rencana amu kumpulin uang dulu untuk ke Pulau Jawa," ungkapnya.

Seperti diketahui, selain bersepeda, aktivitas bercocok tanam saat ini tengah digandrungi wong Palembang ditengah masa Pandemi Covid-19.

Salah satu tanaman yang kini paling laris dicari oleh pencinta tanaman hias di Palembang adalah monstera. Bentuknya yang unik dan harganya yang mahal membuat tanaman ini menjadi primadona dikalangan pencinta tanaman hias.

Sebelumnya, aktivitas bercocok tanam saat ini digandrungi wong Palembang dimasa pandemi Covid-19. Aktivitas warga yang kini lebih banyak dihabiskan di rumah, membuat masyarakat memilih menghabiskan waktu dengan hal positif dengan beragam hobi barunya, Jumat (18/9).

Banyaknya warga yang memiliki hobi merawat tanaman hias, tak pelak membuat beragam jenis tanaman hias laris diburu konsumen untuk dijadikan penyejuk di sudut ruangan atau sebagai salah satu koleksi tanaman idaman di rumah.

Menurut Ruci, penjual tanaman hias di Palembang mengatakan, ditengah pandemi ini memang banyak pembeli yang datang untuk berburu tanaman hias.

Ia menilai, banyaknya warga yang bosan berdiam diri di rumah membuat mereka ingin mencari kesibukan. Salah satunya dengan bercocok tanam tanaman hias.

Dijelaskannya, tanaman-tanaman hias yang paling laris diburu konsumen di kota pempek yakni lidah mertua, kaktus, sirih gading, monstera, ketapang biola, pisang kipas, hingga jenggot musa.

“Selain monstera, pembeli juga banyak berburu tanaman hias jenis sirig gading, marble queen, lidah mertua dan kaktus," jelasnya.

Dengan semakin banyaknya masyarakat yang kini menjadi penghobi tanaman hias, membuat omzetnya dalam jual-beli tanaman melonjak hingga tiga kali lipat. Dalam satu bulan ia bisa meraup omzet mencapai jutaan rupiah.

"Untung omzet ya lumayanlah, bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan sedikit menabung," ujarnya. (oca)