Berita Muaraenim

Pelajar SLTP di Muaraenim Sumsel Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Akasia dalam Kebun Karet

Seorang pelajar SLTP sederajat bernama Ilham (15) warga Desa Menanti Selatan Kecamatan Kelekar Kabupaten Muaraenim, ditemukan tewas gantung diri.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/Ardani Zuhri
Masyarakat dan anggota polisi dari Polsek Gelumbang Resor Muaraenim saat mendatangi lokasi penemuan mayat pelajar SLTP ditemukan tewas tergantung di pohon akasia dalam kebun karet, Minggu (20/9/2020) 

SRIPOKU.COM, MUARAENIM -- Seorang pelajar SLTP sederajat bernama Nurpatil Ilhamni alias Ilham (15) warga Desa Menanti Selatan Kecamatan Kelekar Kabupaten Muaraenim, ditemukan tewas gantung diri di pohon Akasia di kebun karet milik Teguh lokasi desa setempat, Minggu (20/9/2020).

Dari informasi yang dihimpun, bahwa menurut Ayah tiri korban Jailani (51) mengatakan bahwa pada hari Jumat siang (18/9/2020) sekitar pukul 01.00, korban pergi dari rumah dengan menggunakan sepeda motor miliknya.

Namun sampai malam, korban belum juga pulang-pulang dan ia mengira korban pulang ke tempat ayahnya di Desa Sungai Medang, Prabumulih.

Pada hari Minggu (20/9/2020), ia bersama istrinya Erwana (36) yang merupakan Ibu kandung Ilham, seperti biasa datang ke kebun karet untuk nakok ( ambil getah karet-red) dan melihat di kebun ada motor Ilham. Kemudian iapun melakukan pencarian dan tiba-tiba ia dipanggil Erwana (Ibu korban) sambil berteriak.

Mendengar teriakan istrinya, iapun spontan bergegas menghampiri dan melihat Ilham sudah tergantung di pohon Akasia di kebun miliknya.

Kemudian ia memberitahu warga sekitar yang berada di kebun dan langsung menghubungi Pemerintah Desa Menanti dan Pemdes Menanti memberitahukan kejadian tersebut ke Polsek Gelumbang Resor Muaraenim.

Kemudian anggota Polsek Gelumbang melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) melihat posisi mayat menggantung sekitar 1,5 meter di atas permukaan tanah dengan kondisi leher terikat tali tambang warna Orange dan sudah mengeluarkan bau menyengat.

Saat Hendak Istirahat Tidur Tiba-Tiba Warga Berteriak Ada Api, Kebakaran Hanguskan Rumah Ujang

Kekurangan Dokter Direktur RSUD Prabumulih Akui Pelayanan Terbatas, Pasien Dirujuk Keluar Prabumulih

8 Orang di KPU Muratara Positif Covid-19, Satu Keluarga Ini Ketakutan tak Berani Pulang ke Rumah

Selanjutnya mayat tersebut dibawa ke RSUD Gelumbang untuk dilakukan visum dan setelah dilakukan visum oleh RSUD Gelumbang pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan tidak akan menuntut secara hukum dan membawa mayat tersebut ke Desa Menanti Selatan untuk dikebumikan.

Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Syaputra melalui Kapolsek Gelumbang Iptu Harry Dinar membenarkan telah mendapat laporan dari warga Desa Menanti Selatan, bahwa ada orang tewas gantung diri pojon Akasia di kebun karet dengan menggunakan seutas tali tambang warna Orange dengan kondisi sudah membusuk serta mulut sudah ada ulat Belatung.

Mata korban mengeluarkan darah, lidah tergigit, luka leher akibat jeratan tali, perut membengkak, lebam dibagian perut bawah, mengeluarkan sperma, anus mengeluarkan feses/kotoran.

Menurut keterangan ibu kandung korban, lanjut Iptu Harry Dinar, bahwa korban menghilang semenjak hari Jum'at siang sekitar pukul 13.00 wib dan diduga korban pergi kerumah kerabatnya di desa tetangga karena korban sudah sering melakukan hal tersebut.

Bahkan sebelumnya korban sudah pernah mencoba bunuh diri sebanyak dua kali yaitu yang pertama pada tahun 2018 di belakang sekolah MTS Tarbiyatul Sarbiyan tempat korban sekolah menggunakan sebilah pisau dan yang kedua sekitar enam bulan yang lalu menggunakan tali d irumah tempat tinggalnya.

Korban pernah mengalami kerasukan makhluk halus pada waktu masih kelas 6 SD, sejak itu korban merasa ada yang mengikutinya.

"Saat ini, pihaknya telah mengamankan barang bukti yakni seutas tali tambang warna Orange panjang sekitar 1,5 meter, Baju kaos warna Merah, Celana panjang dasar warna Biru dan Sepasang sandal jepit milik korban," jelasnya.(ari)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved