8 Orang di KPU Muratara Positif Covid-19, Satu Keluarga Ini Ketakutan tak Berani Pulang ke Rumah

SRIPOKUCOM, MURATARA - Delapan orang di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sumsel positif terinfeksi Virus Corona atau Covid-19.

Delapan orang itu yakni Ketua KPU Agus Maryanto, anggota KPU Handoko dan 6 staf KPU Kabupaten Muratara.

Mereka semua saat ini tengah melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dan masih dalam proses penyembuhan.

Kantor KPU Muratara yang terlatak di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM 65 Desa Noman Baru, Kecamatan Rupit disterilisasi selama tiga hari kedepan.

Arfani, warga yang tinggal di lingkungan kantor KPU Muratara mengaku takut ikut terpapar Virus Corona.

Mengingat rumahnya berdekatan langsung dengan kantor KPU tersebut.

• 2 Hari Terakhir Kasus Covid-19 di Muratara Naik Drastis, Berikut Sebarannya

• Kantor KPU Muratara Tutup 3 Hari Pasca 8 Orang Terpapar Covid-19, Bagaimana Tahapan Pilkada ?

Arfani dan keluarganya mengaku belum ingin pulang dan masih tinggal di rumah orangtuanya di Lubuklinggau.

"Takut saya, takut anak sama istri saya kena juga, soalnya (rumah saya) dekat sekali," kata Arfani kepada Tribunsumsel.com, Minggu (20/9/2020).

Apalagi kata Arfani, ia memiliki anak kecil yang umurnya baru mau menginjak 5 bulan, sehingga dikhawatirkan rentan terpapar Virus Corona.

"Anak saya masih kecil, bentar lagi lima bulan, kasihan, jadi anak dan istri saya, saya bawa ke Linggau dulu, tempat orangtua saya," ujarnya.

• Ketua KPU Muratara dan Staff Positif Covid-19, Berikut Riwayat Perjalanannya Baru-baru Ini

• Beredar Foto Hoaks Balon Wabup Muratara Inayatullah Berduaan dengan Cewek di Dalam Mobil, Diedit

Ia berharap kantor KPU Muratara disterilisasi dan dilakukan penyemprotan disinfektan agar benar-benar aman dari Virus Corona.

"Kalau sudah disterilisasi, sudah aman, baru kami pulang ke rumah lagi, soalnya rumah saya dempetan langsung dengan kantor KPU itu," katanya.

Ebit, warga lainnya yang tinggal di lingkungan kantor KPU Muratara juga merasa takut setelah mendapat kabar 8 orang di kantor KPU itu terinfeksi Covid-19.

Apalagi Ebit memiliki warung kecil-kecilan dan sebelumnya banyak staf KPU Muratara berbelanja di warungnya.

"Untuk saat ini warung saya ditutup dulu, nanti dibuka lagi sampai keadaan benar-benar aman," katanya.(Rahmat/TS)