Kekurangan Dokter Direktur RSUD Prabumulih Akui Pelayanan Terbatas, Pasien Dirujuk Keluar Prabumulih
Direktur RSUD Prabumulih, dr Hesty Widyaningsih Mars MM mengungkapkan masih kekurangan tenaga medis perawat, dokter dan dokter spesialis.
SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Direktur RSUD Prabumulih, dr Hesty Widyaningsih Mars MM mengungkapkan hingga saat ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Prabumulih masih kekurangan tenaga medis perawat, dokter dan dokter spesialis.
"RSUD Prabumulih masih sedikit tenaga tenaga dokter umum, dokter spesialis maupun perawat, kami masih kekurangan," katanya ketika diwawancarai wartawan belum lama ini.
Wanita yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan Pemkot Prabumulih ini mengaku akibat kekurangan tersebut pelayanan di rumah sakit yang terletak di Jalan Lingkar Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur, menjadi terbatas.
"Jadi semestinya kasus dialami pasien bisa diatasi dan ditangani di Prabumulih jadi harus dirujuk ke rumah sakit Palembang (rumah sakit)," bebernya.
Hesty mengatakan, untuk mengatasi kekurangan tenaga dokter khususnya dokter spesialis itu, rumah sakit terpaksa harus mengangkat beberapa dokter spsesialis sebagai tenaga kontrak.
• PNS yang Masuk ke Prabumulih Diakui Cukup Banyak, tapi Pemkot Tetap Saja Merasa Kurang
"Dengan adanya dokter kontrak itu beberapa pelayanan bisa teratasi," katanya seraya menuturkan untuk tenaga perawat kekurangan namun tidak banyak.
Waniya berhijab dan berkacamata ini menuturkan, pihaknya berharap kekurangan jumlah dokter itu dapat terpenuhi pada penerimaan CPNS tahun 2021 mendatang sehingga pelayanan kesehatan untuk masyarakat Prabumulih semakin lengkap dan bisa lebih baik.
"Kekurangan itu sudah kita laporkan dan kita usulkan melalui BKPSDM, semoga saja formasi yang dibutuhkan itu ke depan terpenuhi," tuturnya.
Ditanya formasi apa saja yang diusulkan, Hesty memgaku cukup banyak dokter spesialis yang diusulkan.
"Diantaranya seperti dokter spesialis bedah, syaraf, kulit, jiwa, radiologi, patologi klinik dan dokter spesialis paru. Masing-masing kita usulkan 1 dokter," tambahnya.