Virus Corona
Iis Sugianto Ungkapkan Gejala Awal Covid-19 : Lidah Saya Mati Rasa
Sasaran penyebaran virus corona betul-betul tidak pilih kasih strata baik social bekonomi, pejabat, selebriti, maupun dokter
Melansir The Independent, British Association of Otorhinolaryngology (ENT UK) mengatakan gejala baru ditemukan pada pada seseorang yang terinfeksi virus corona tapi tidak ditemukan gejala umum seperti yang diutarakan WHO.
Para profesor menyerukan siapa saja yang memiliki gejala kehilangan indra penciuman dan perasa untuk mengisolasi diri selama tujuh hari untuk mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut.
WHO yang mewakili ahli bedah telinga, hidung dan tenggorokan (THT), mengatakan gejala tersebut disebut anosmia.
Profesor Claire Hopkins, presiden British Rhinological Society, dan Profesor Nirmal Kumar, presiden THT UK, mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama bahwa ada peningkatan mendadak "dalam kasus anosmia terisolasi" di Inggris, AS, Prancis dan Italia utara.
"Saya pikir pasien-pasien ini mungkin beberapa dari pembawa tersembunyi yang sampai sekarang telah memfasilitasi penyebaran cepat Covid-19," katanya.
"Sayangnya, pasien-pasien ini tidak memenuhi kriteria saat ini untuk pengujian atau isolasi diri," lanjutnya.
Sementara itu, Dr. Hendrik Streeck dari Institut Virologi di Jerman juga menyampaikan bahwa dokter di University Hospital Bonn mendapati 70% pasien Covid-19 tak peka bau dan rasa selama beberapa hari.
"Ada ibu yang tidak bisa mencium bau popok anaknya yang sudah penuh kotoran. Ada yang tidak bisa mencium bau sampo. Ada yang mengeluh makan terasa hambar," ungkap Streeck dikutip dari Frankfurter Allgemeine.
Selain masalah pada indera perasa, Iis SUgianto juga mengalami kondisi darah yang sedang tidak normal.
"Ketika itu, kekentalan darah saya sampai tiga kali di atas orang normal. Itu juga untung dirawat dan dijaga oleh dokter sehingga kekentalan darah saya bisa terjaga. Nah itu keuntungan saya dirawat," kata Iis Sugianto.
Usai Divonis mengidap Covid-19, Iis merasa jika kemungkinan umurnya tak panjang lagi akibat tingkat kesembuhan hanya 50%.
"Yang ada dalam pikiran saya waktu itu adalah anak-anak. Saya dalam keadaan 50 persen saya sembuh, 50 persen inilah akhir hidup saya. Dan saya ingin berkirim surat buat anak-anak saya," kata Iis Sugianto.
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul “Merasa Umurnya Tak Panjang Lagi, Penyanyi Iis Sugianto Ungkap Gejala Awal Covid-19: Lidah Saya Mati Rasa, Seperti Ada Rasa Belerang”