Inilah Tiga Sosok Polisi Gondrong yang Paling Ditakuti di Indonesia, No 1 dari Jatanras Polda Sumsel

Bagi kalangan pengguna media sosial (medsos), mayoritasnya pasti mengenal dengan sosok polisi gondrong yang sempat viral ini.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Kolase/Sripoku.com
Sosok Polisi Gondrong Paling Ditakuti di Indonesia 

Pedoman pada Standar Operasional Prosedur (SOP) saat penangkapan pelaku kejahatan yang dimaksud Kapolda, kata Katim Heri, ada tiga unsur yakni yuridis, teknis dan etis.

Kisah Pasutri di Palembang Sukarela Semprot Disinfektan, Uang dari Masjid Diam-diam Masuk Kotak Amal

2. Jacklyn Choppers atau Bang Jack, tugas di Satuan Jatanras Polda Metro Jaya

Baru-baru ini Jajaran Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menciduk HS, pria yang diduga mengancam akan memenggal kepala Presiden Jokowi. Video HS sempat viral di media sosial.

Rupanya, dalam penangkapan pria pengancam akan memenggal kepala Presiden Jokowi itu, ada sosok polisi nyentrik yang cukup populer, dialah Aiptu Jakaria atau juga dikenal dengan nama Jacklyn Choppers atau Bang Jack.

Di akun Youtube-nya, Aiptu Jakaria atau Jacklyn Choppers alias Bang Jack, juga mengunggah detik-detik penangkapan pria pengancam akan memenggal kepala Presiden Jokowi.

Sosok Aiptu Jakaria atau Jacklyn Choppers pun jadi sorotan warganet.

Penampilannya memang nyentrik. Dia mengenakan kaus berwarna hitam dengan desain berciri khas kaus seorang rocker.

Rambutnya tampak panjang terurai. Di kepalanya, dia juga mengenakan penutup berupa beanie hat.

Aiptu Jakaria atau Jacklyn Choppers ternyata memang kerap bikin vlog atau video di akun Youtube pribadinya.

Ternyata, dia sudah membuat dan mengunggah video sejak 2016.

Dia mengatakan, salah satu tujuannya sebenarnya adalah untuk dokumentasi pribadi dan dokumentasi unit dua Jatanras Polda Metro Jaya.

Dia pun menjelaskan, tak masalah dirinya yang seorang polisi membuat sebuah video dokumentasi.

Kebetulan, Aiptu Jakaria mengaku dia berada di tim tindak, bukan tim lidik.

Dalam video-videonya itu, lanjutnya, kerap juga ada edukasi kepada masyarakat mengenai kasus-kasus yang sedang ditangani.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved