Inilah 8 Makanan Pantangan untuk Penderita Rematik (2): dari Alkohol hingga Daging Merah
Rematik dapat menyerang hampir semua sendi pada tubuh, tetapi yang paling sering terserang adalah sendi di pergelangan tangan, buku-buku jari, lutut,
SRIPOKU.COM - Rematik atau rheumatoid arthritis adalah sejenis penyakit autoimun yang membuat sendi-sendi kaku dan meradang.
Peradangan ini disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang terganggu.
Melansir Medical News Today, para rematik, sistem imun gagal membedakan jaringan sendiri dengan benda asing, sehingga menyerang jaringan tubuh sendiri, khususnya jaringan sinovium.
• Inilah 8 Makanan Pantangan untuk Penderita Rematik (1): Makanan yang Digoreng hingga Produk Susu
• Bukalapak Buka Banyak Lowongan Kerja, Cek Posisinya
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Jaringan sinovium adalah selaput tipis yang mengelilingi atau melapisi sendi.
Alhasil, gangguan autoimun pada penyakit rematik dapat menyebabkan sendi bengkak, nyeri, meradang, rusak, kehilangan fungsi, dan bisa cacat.
Rematik dapat menyerang hampir semua sendi pada tubuh, tetapi yang paling sering terserang adalah sendi di pergelangan tangan, buku-buku jari, lutut, dan pergelangan kaki.
Makanan pantangan bagi penderita rematik
Bagi penderita rematik, menjaga pola makan sehat penting dilakukan demi kebaikan.
Penderita rematik maupun jenis arthritis lainnya, seperti osteoarthritis dan psoriatis arthritis sangat baik untuk mengonsumsi makanan anti-inflamasi.
Para penderita arthritis juga disarankan untuk membatasi konsumsi makanan yang dapat memicu nyeri sendi.

Apakah Benar Hand Sanitizer Berbahaya Bagi Bayi?. (https://cen.acs.org/)
Berikut ini lanjutan beragam makanan pantangan untuk penderita rematik yang bisa dikenali:
5. Alkohol
Penggunaan alkohol dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk beberapa yang dapat memengaruhi persendian Anda.
Jika Anda mengonsumsi alkohol, Anda memiliki risiko lebih tinggi juga untuk mengembangkan asam urat.
Untuk kesehatan yang lebih baik lagi, Anda juga perlu membatasi atau menghindari rokok.
Jika Anda merokok, Anda berisiko lebih besar terkena serangan rheumatoid arthritis.
Persendian yang sehat memerlukan diet seimbang, aktivitas fisik, dan jumlah istirahat yang cukup.
Sayangnya, semua itu dapat terganggu oleh penggunaan alkohol dan tembakau.
Pertimbangkan untuk mengurangi minum dan merokok.
Pastikan aktivitas harian Anda mencakup pilihan makanan sehat, olahraga teratur, dan kualitas tidur.
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
6. Garam dan pengawet
Ketahui apa yang ada dalam makanan Anda.
Banyak makanan mengandung garam berlebihan dan bahan pengawet lainnya untuk memperpanjang umur simpan.
Padahal, konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan peradangan pada persendian Anda.
Mengurangi asupan garam Anda sesederhana mungkin dapat membantu.
Bagi penderita rematik dan kondisi arthritis lainnya, yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi nyeri arthritis adalah:
- Baca label untuk menghindari pengawet dan aditif
- Lebih sedikit konsumsi garam dapat membantu Anda mengelola radang sendi
- Sebaiknya menghindari makanan siap saji karena sering kali sangat tinggi natrium

Ternyata Pria Juga Bisa Alami Menopause. (https://www.coastalpharmacyandwellness.com/)
7. Minyak jagung
Banyak makanan yang dipanggang dan makanan ringan mengandung jagung atau minyak lain memiliki asam lemak omega 6 tinggi, yang dapat memicu peradangan.
Sedangkan, menurut Mayo Clinic, beberapa penelitian menemukan bahwa minyak ikan, yang mengandung omega 3, dapat membantu meredakan nyeri sendi.
Jadi, penderita rematik maupun gangguan arthritis lainnya lebih baik ganti makanan Anda yang mengandung asam lemak omega 6 dengan alternatif omega 3 yang sehat dan memiliki sifat anti-inflamasi, seperti:
- Minyak zaitun
- Kacang-kacangan
- Biji rami
- Biji labu

Update Sumsel Covid-19 Tgl 16 September 2020. (http://corona.sumselprov.go.id/)
8. Daging merah
Daging merah juga termasuk makanan pantangan bagi penderita rematik.
Paalnya, daging merah juga mengandung asam lemak omega 6 atau asam arakidonat yang relatif tinggi.
Bila daging merah dikonsumsi secara berlebih, akan terjadi perubahan pada zat pro-inflamasi.
Akibatnya, rasa sakit dan pembengkakan di sendi akan semakin parah.
Tapi, bukan berarti daging merah harus dihapus secara keseluruhan dalam diet Anda.
Anda hanya perlu membatasinya.
Satu atau dua porsi daging merah dalam seminggu bisa bermanfaat untuk menyediakan nutrisi yang baik, seperti protein dan zat besi.
Untuk meminimalisir asupan asam lemak omega 6 tapi bisa mendapatkan protein prima, Anda bisa mengonsumsi ikan berminyak. (Mayo Clinic, Medical News Today, Health Line)
Penulis: Irawan Sapto Adhi
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://health.kompas.com/ dengan Judul:
8 Makanan Pantangan untuk Penderita Rematik
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:
