Inilah 6 Cara Mudah Membujuk Anak Mau Minum Obat: coba Jelaskan Kenapa Perlu Minum Obat

Kita tidak ingin si kecil menjadi trauma karena dipaksa minum obat, tetapi jika dibiarkan penyakit anak tidak kunjung sembuh.

Editor: Bejoroy
RockingMama
Ilustrasi - Membujuk anak agar mau minum obat adalah tantangan berat bagi orangtua. Tentu kita tidak ingin si kecil menjadi trauma karena dipaksa minum obat, tetapi jika dibiarkan penyakit anak tidak kunjung sembuh. 

SRIPOKU.COM - Membujuk anak agar mau minum obat adalah tantangan berat bagi orangtua. Tentu kita tidak ingin si kecil menjadi trauma karena dipaksa minum obat, tetapi jika dibiarkan penyakit anak tidak kunjung sembuh.

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar momen minum obat tidak menjadi pengalaman yang mengerikan bagi anak.

Ramalan Bintang Karier Rabu 16 September 2020: Aries Prioritaskan Ketenangan Pikiran dalam bekerja

Inilah 7 Cara Mengobati Mata Timbilan dengan Cepat (1): Gunakan kompres hangat hingga Minum Obat

Agar Anak Mau Minum Obat saat Sakit, Gunakan Beberapa Trik Berikut

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

1. Jelaskan kenapa perlu minum obat

Jika anak sudah cukup besar, bantulah mereka memahami kenapa perlu minum obat. Beri pemahaman bahwa minum obat bisa membuat mereka kembali sehat serta kembali bermain dengan teman-temannya seperti sebelumnya.

Terkadang anak tidak memahami hubungan itu, terutama jika tidak suka dengan rasa obat yang mereka minum. Jadi, bantulah mereka memahami itu.

2. Pilih jenis obat yang tidak bikin stres

Beberapa obat menyediakan pilihan jenis. Jadi, tanyakan pada dokter pilihan yang lebih mudah bagi anak. Misalnya, obat dengan jenis kapsul bisa dibuka dan dicampurkan ke dalam makanan, sehingga lebih gampang dikonsumsi, daripada harus meminta anak menelan obat jenis pil atau puyer menggunakan sendok.

Efek Samping Minum Obat Setelah Minum Madu. (https://www.google.co.id/)

3. Menguatkan anak

Anak cenderung akan mudah setuju jika mereka dilibatkan dan pendapatnya didengarkan. Jika hal itu memungkinkan, biarkan anak memilih preferensi mereka, misalnya soal rasa obat atau waktu minum obat.

Semakin mereka merasa mampu mengontrol situasi, biasanya akan semakin kecil resistensi mereka terhadap situasi.

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

4. Kreatif

Buatlah sesi minum obat menjadi pengalaman yang menyenangkan. Cobalah berbincang dengan dokter anak untuk mengetahui apakah memungkinkan jika obat "disembunyikan" di dalam minuman atau makanan tertentu.

Ini adalah solusi yang baik, terutama jika berurusan dengan anak yang masih kecil. Samarkan rasa obat tersebut dengan rasa es krim, saus cokelat atau yogurt.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved