Inilah 12 Langkah Isolasi Mandiri di Rumah saat Dikonfirmasi Positif Covid-19 (1): Berada di Rumah
Dalam menghadapi lonjakan pasien Covid-19, banyak masyarakat bingung dan khawatir apa yang harus dilakukan jika dikonfirmasi positif Covid-19.
SRIPOKU.COM - Alih-alih menurun, angka kasus Covid-19 di Indonesia justru meningkat dan mengkhawatirkan. Para ahli epidemiolog pun mengatakan, kita belum sampai puncak pandemi tapi masih menuju puncak.
Seiring dengan banyaknya kasus yang dikonfirmasi, kapasitas rujukan pasien Covid-19 di beberapa wilayah terutama yang masuk zona merah seperti Jakarta dan Depok hampir penuh.
Dalam menghadapi lonjakan pasien Covid-19, banyak masyarakat bingung dan khawatir apa yang harus dilakukan jika dikonfirmasi positif Covid-19.
• Daniel Cormier Ungkap Positif COVID-19 sebelum Lawan Stipe Miocic
• Konsistensi Penerapan Sanksi Protokol Kesehatan
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Menurut dr. Ferdy D. Tiwow, SH. MS, Chief Executive Officer (CEO) Primaya Hospital Group, masyarakat harus selalu waspada terhadap berbagai gejala yang terjadi.
"Jangan sepelekan gejala batuk, demam, flu, atau nyeri-nyeri yang terjadi di tubuh Anda. Gejala tersebut bisa menjadi indikasi awal potensi terpapar Covid-19," ujar dr. Ferdy dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (15/9/2020).
Dia menjelaskan, pasien yang tidak mengalami gejala Covid-19 namun menjadi terindikasi (suspek) atau terkonfirmasi positif Covid-19, dokter akan menentukan apakah pasien dapat melakukan isolasi mandiri di rumah atau harus dirawat di rumah sakit.
Namun bagi para pasien terindikasi (suspek) atau terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala yang disarankan untuk melakukan isolasi mandiri oleh dokter, pasien dapat melakukan konsultasi kesehatan secara online bersama dokter secara rutin.

Mungkinkah Virus Corona Bertahan di Rambut dan bisa Menyebar? (Internet)
12 langkah isolasi mandiri
Penyembuhan pasien terindikasi (suspek) atau konfirmasi positif Covid-19 melalui isolasi mandiri di rumah dapat dilakukan dengan efektif jika pasien melakukan panduan yang mengacu pada Centers for Disease Control and Preventiton berikut:
1. Tetap berada di rumah
Pasien hanya boleh keluar rumah hanya untuk mendapat pertolongan medis. Pastikan pasien beristirahat dan minum air putih yang cukup. Konsumsi obat-obatan rekomendasi dokter secara rutin.
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
2. Pisahkan diri dari orang lain dan hewan peliharaan
Pilih ruangan yang jauh dari jangkauan orang lain dan hewan peliharaan yang berada di dalam rumah. Gunakan kamar mandi dan ruangan terpisah dengan orang lain.
3. Pantau gejala Anda