Tips Lari di Sore Hari, Dokter Spesialis Olahraga di Palembang: Tak Kalah Bagus dengan Pagi
Kesibukan menyiapkan keperluan di awal hari, pekerjaan dan lainnya membuat sebagian orang memilih lari di jam usai bekerja atau sore hari.
Penulis: Jati Purwanti | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Jati Purwanti
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tidak semua orang memiliki waktu untuk berolahraga lari di pagi hari.
Kesibukan menyiapkan keperluan di awal hari, pekerjaan dan lainnya membuat sebagian orang memilih lari di jam usai bekerja atau sore hari.
Dokter spesialis kedokteran olahraga, Irfanuddin SpKO MPdKes, menjelaskan lari yang dilakukan sore hari sama baiknya seperti lari di waktu pagi.
• Akan Sisir Wilayah Perkantoran, Janji Satgas Covid-19 Palembang Tegakkan Perwali Protokol Kesehatan
Hal ini karena di saat sore hari atau pukul 16.00 -18.00 WIB udara terasa sejuk dan tubuh berada pada puncak performanya, sehingga aktivitas olahraga yang dilakukan pun akan lebih efektif.
Pilihan olahraga di sore hari pun dapat disesuaikan dengan keinginan dan kemampuan, misalnya joging dan lari.
"Boleh-boleh saja lari sore hari.
Bahkan, kalau di bulan Ramadan dianjurkan olahraga atau lari di sore hari karena sudah mendekati waktu berbuka," jelasnya, Senin (14/9/2020).
Menurut Irfan, sebaiknya lari di sore hari dilakukan sesuai dengan kemampuan tubuh dan tidak berlebihan.
• Wagub Mawardi Sebut Ponpes Nurul Islam Ogan Ilir Lahirkan Banyak Ulama Besar di Sumsel, Ini Pesannya
Durasi lari berkisar antara 30-60 menit. Sebelum lari pun harus melakukan pemanasan dan setelahnya harus ada pendinginan.
"Saat lari pun harus menggunakan pakaian dan alas kaki yang nyaman. Pakai sepatu yang bertali." ujar Irfanuddin
Lari memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Selain dapat menguatkan otot dan tulang, olahraga lari juga bisa membakar kalori, menyehatkan jantung, dan menjaga berat badan.
• Ini Peyebab Tanah Bergerak Hingga 1 Rumah Ambruk dan Lahan Sawah Rusak, di Dusun Cisayang
Tak hanya itu, lari juga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tidur.
Ini karena usai berolahraga, energi dimobilisasi sehingga tubuh mengalami fase pemulihan (recovery) mengeluarkan hormon dari otak yang mengistirahatkan tubuh.
"Jadi, biasanya paginya akan lebih segar karena sore harinya sudah berolahraga dan tidurnya berkualitas." ujarnya lagi.