Ternyata Ini Tips Agar Kelapa Parut Jadi Lebih Banyak Santannya, Rahasia Para Pedagang di Pasar!

Santan kelapa adalah bahan makanan yang merakyat di Asia Tenggara, Asia Selatan, Karibia, dan Amerika Selatan.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
https://www.health.harvard.edu/
Santan Kelapa 

SRIPOKU.COM - Santan adalah cairan berwarna putih susu yang berasal dari parutan daging kelapa tua yang dibasahi sebelum akhirnya diperas dan disaring.

Wujudnya yang tidak tembus cahaya dan rasanya yang kaya disebabkan oleh kandungan minyak, bagian terbesarnya adalah lemak jenuh.

Santan kelapa adalah bahan makanan yang merakyat di Asia Tenggara, Asia Selatan, Karibia, dan Amerika Selatan.

AWAS Jangan Makan Prasmanan, Berikut Ini Aktivitas Masuk Kategori Berisiko Tinggi Penularan Covid-19

Cara Isi Saldo OVO Melalui Bank BNI, Bisa Lewat Transfer, Debit hingga Mobile Banking, Mudah & Aman

Santan kelapa secara tradisional dibuat dengan memarut daging dalam berwarna putih dari kelapa tua.

Namun seiring berjalannya waktu, saat ini sudah banyak yang menggunakan santan instan untuk bumbu masakan.

Ya, Santan menjadi salah satu bumbu masak wajib untuk orang Indonesia.

Penggunaan santan sebagai bumbu masakan tidak terbatas pada makanan pembuka, utama, atau penutup.

Sebut saja rendang, opor, gulai, soto, hingga olahan bubur kacang hijau dan ketan hitam.

Santan memang bisa memberikan rasa gurih pada masakan.

Akan tetapi, banyak ibu rumah tangga yang mengatakan bahwa santan dari hasil perasan sendiri lebih gurih daripada santan instan.

Meski resiko memarut sendiri santan yang dihasilkan lebih sedikit dibandingkan yang instan.

Nah, anda mau membuat santan sendiri dari kelapa parut dan membuat stoknya lebih banya.

Coba tips berikut ini.

Meskipun sepele, ternyata membuat santan sendiri tidak mudah.

Ada trik-trik tertentu dari mulai memarut hingga mengolah santan.

Bahkan, untuk memarut kelapa saja, terdapat trik agar parutan kelapa menghasilkan banyak santan.

Layaknya hasil buah dan sayur, kelapa memiliki serat-serat yang menyusun tubuhnya.

Nah, di antara serat tersebutlah santan dapat dihasilkan.

Dari hasil parutan tersebutlah nantinya akan keluar hasil berupa santan kelapa.

TIPS dan Cara Usir Kutu Beras yang Menjengkelkan, Cukup dengan 10 Bahan Dapur Ini, Dijamin Ampuh!

Herman Deru Peduli Suku Anak Dalam, Berhadap ada yang Jadi Perwira dan Pemimpin Daerah

Meskipun terdengar mudah, ternyata ada cara khusus memarut kelapa untuk menghasilkan santan kelapa yang baik dan banyak.

Santan Kelapa.
Santan Kelapa. (https://www.health.harvard.edu/)

Berikut triknya:

1. Siapkan baskom, alat parut, kain saringan dan kelapa utuh yang sudah dipotong.

2. Mulailah memarut kelapa.

Dalam memarut kelapa, pastikan arah parutan bergerak memotong serat kelapa.

Jika memarut dengan mengikuti serat kelapa, maka santan yang dihasilkan akan lebih sedikit.

3. Parut kelapa dengan gerakan dari atas ke bawah.

4. Setelah kelapa sudah terparut halus, pindahkan ke kain penyaringan.

5. Tambahkan air matang pada hasil parutan kelapa.

6. Mulailah memeras santan kelapa.

Nah, perasan pertama inilah yang disebut sebagai santan kental.

Untuk selanjutnya, hasil parutan kelapa bisa diperas lagi dengan menambahkan air.

Namun, hasil santan dari perasan kedua dan seterusnya akan lebih cair dari perasan pertama.

Remaja Bawah Umur di Lubuklinggau Jual Narkoba dengan Polisi, Rekannya Ikut Ditangkap

Kesal Ada Kutu Dalam Beras, Gunakan Bahan Dapur Ini Untuk Mengusirnya

Manfaat Santan

1. Menjadi sumber lemak yang baik

Santan memiliki tingkat lemak jenuh yang tinggi, tapi jenisnya gak berbahaya karena termasuk trigliserida rantai pendek hingga sedang, bukan trigliserida rantai panjang.

Jenis ini berbentuk molekul yang sederhana, sehingga mudah larut dalam air.

Lemak ini juga lebih cepat menghasilkan energi dan mempercepat metabolisme, karena perpindahan dari usus kecil menuju hati lebih mudah.

Jadi hanya sedikit residu lemak yang terbentuk atau menumpuk di jaringan lemak.

Di samping itu, santan mengandung asam lauric yang lebih mirip lemak baik dalam ASI, bukan lemak jahat pada daging. 

2. Menurunkan kadar kolesterol

Kadar LDL atau kolesterol baik dalam tubuh bisa meningkat jika mengonsumsi santan dengan takaran yang pas.

Hal ini sesuai dengan rekomendasi National Heart Foundation dan American Heart Association, yang menyebutkan baiknya santan dikonsumsi tak lebih dari seperempat hingga setengah cangkir sehari.

Lebih baik lagi jika santan dikombinasikan dengan bahan-bahan seperti sayuran, ayam, serta tofu.

3. Terdapat vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh

Berbagai jenis vitamin mineral penting juga terdapat pada santan.

Di antaranya kaya zat besi, magnesium, pospor, potassiun, tembaga, selenium, seng, dan folat.

Terdapat pula vitamin A, D, E, K, dan B16 juga bisa ditemukan. Selebihnya, santan mengandung thiamin, niacin, kolin, asam pantothenic, dan kalsium.

4. Mencegah penuaan karena kaya antioksidan

Zat antioksidan dipercaya mampu mencegah penuaan dan menangkal radikal bebas.

Di samping itu, santan juga mengandung asam yang terbukti bisa membunuh tiga organisme aterogenik utama, yakni penyebab pembentukan plak pada arteri dan pemicu penyakit jantung.

Satlantas Polres Muara Enim Berikan Bantuan 130 SIM C Gratis, Berikut Jadwal dan Syaratnya

Air Tajin, Lama Tak Terdengar dan Digunakan, Ternyata Bermanfaat untuk Tubuh, Patut Disimak

5. Upaya menjaga kekebalan tubuh

Salah satu manfaat santan yang bisa kita dapat adalah kandungan vitamin C yang tinggi. Seperti kita tahu, vitamin C bisa membantu menjaga daya tahan tubuh dari penyakit.

Selain itu asam laurat, antimikroba, dan asam kaprat yang terdapat dalam santan berfungsi sebagai antibakteri, antifungi, dan antivirus.

Berbagai kandungan tersebut juga mampu  menjaga sistem kekebalan tubuh dari serangan berbagai bakteri dan virus berbahaya, seperti influenza hingga herpes.

6. Memelihara keindahan rambut

Santan juga bisa jadi alternatif untuk merawat rambut  yang tidak sehat, seperti rambut kering, rambut rontok, mengatasi ketombe, mempercepat penumbuhan rambut, dan menutrisi kulit kepala.

Caranya dengan membalurkan santan ke rambut hingga merata ke kulit kepala sambil dipijat perlahan.

Selanjutnya bilas lalu cuci rambut menggunakan sampo seperti biasa. Untuk kamu yang punya masalah dengan rambut mengembang, bisa juga diatasi dengan masker campuran santan dan lemon. 

7. Menjaga kesehatan kulit wajah

Karena berkhasiat sebagai pelembab alami, santan baik untuk menjaga kesehatan kulit wajah.

Mulai dari mencegah timbulnya garis halus di wajah, mencegah kekeringan, mengencangkan, hingga mencerahkan kulit.

Santan juga bisa berfungsi sebagai makeup remover yang ampuh, lho! Caranya campurkan minyak kelapa dan santan dengan perbandingan 1:2, tuang atau celup kapas ke campuran tersebut, lalu usapkan pada wajah.

8. Menyehatkan Jantung

Sebuah studi menemukan bahwa minyak kelapa tidak meningkatkan kolesterol jahat atau kolesterol low-density lipoprotein (LDL) secara signifikan, tetapi juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik atau kolesterol high-density lipoprotein (HDL). Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian tersebut berlangsung singkat, yaitu hanya selama 4 minggu dan kurang pemantauan.

Kolesterol “baik” atau HDL dapat melindungi jantung dan menghilangkan kolesterol “jahat” atau LDL dari darah. HDL membawa kolesterol LDL ke hati yang kemudian akan memecahnya dan menghilangkannya dari tubuh.

====

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved