Inilah 8 Makanan Peningkat Hormon Testosteron dalam Tubuh (1): Jahe, Tiram, Buah Delima dan Susu
Kadar testosteron pada seorang pria akan turun secara alami seiring bertambahnya usia, yakni sebesar 1 hingga 2 persen per tahun.
SRIPOKU.COM - Testosteron adalah hormon seks pria yang berperan dalam kesuburan, fungsi seksual, kesehatan tulang, dan massa otot.
Kadar testosteron pada seorang pria akan turun secara alami seiring bertambahnya usia, yakni sebesar 1 hingga 2 persen per tahun.
Namun, beberapa kondisi medis, pilihan gaya hidup, dan faktor lain dapat pula memengaruhi jumlah hormon ini dalam tubuh.
• Inilah 7 Makanan Penambah Hormon Testosteron untuk Pria: Jahe hingga Minyak Zaitun Ekstra Virgin
• Setelah Minum Madu, Inilah yang Tidak Boleh Kamu Lakukan
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Beberapa perawatan medis dapat meningkatkan kadar testosteron yang rendah, terutama pada pria yang lebih muda.
Tetapi, seorang pria juga dapat mendorong tubuh memproduksi lebih banyak hormon ini dengan memperbaiki pola makan dan gaya hidup.
Meski identik dengan pria, hormon testosteron sebenarnya juga dibutuhkan oleh wanita.
Testosteron juga diproduksi di ovarium dan kelenjar adrenal pada wanita.
Hormon testoteron adalah salah satu dari beberapa androgen (hormon seks pria) yang ada pada wanita.
Hormon ini bahkan dilaporkan memiliki efek penting bagi wanita, seperti mendukung fungsi ovarium, kekuatan tulang, termasuk memengaruhi perilaku seksual.

3 Cara mencegah diabetes gestasional. (http://google.co.id/)
Berikut ini adalah beragam makanan untuk meningkatkan hormon testosteron dalam tubuh:
1. Jahe
Orang telah menggunakan jahe untuk tujuan pengobatan dan kuliner selama berabad-abad.
Melansir Medical News Today, penelitian modern menunjukkan bahwa rimpang jahe berkhasiat juga untuk meningkatkan kesuburan pada pria.
Menurut temuan sebuah studi pada 2012, mengonsumsi suplemen jahe setiap hari selama 3 bulan dapat meningkatkan kadar testosteron sebesar 17,7 persen pada 75 peserta pria dewasa dengan masalah kesuburan.
Namun, mengonsumsi jahe dengan cara lain diyakini juga dapat meningkatkan kesehatan sperma.
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
2. Tiram
Kerang tiram cenderung mengandung lebih banyak mineral seng per porsi dibandingkan makanan lainnya.
Mineral seng ini penting untuk kesehatan sperma dan fungsi reproduksi.
Pria dengan defisiensi seng yang parah dapat mengalami hipogonadisme, di mana tubuh tidak menghasilkan cukup testosteron.
Mereka mungkin juga mengalami impotensi atau keterlambatan kematangan seksual.
Untuk mendapatkan banyak mineral seng, Anda juga bisa mengonsumsi beragai makanan berikut:
- Daging merah
- Unggas
- Kacang polong
Ketika Anda ingin mengasup seng dari suplemen, akan lebih baik jika berkonsultasi dulu dengan dokter.
Hal ini penting untuk menghindari kelebihan seng dalam tubuh yang malah bisa memicu bahaya kesehatan.

4 Hal yang Harus Dipertimbangkan Saat Membeli Mainan dan Pakaian Anak. (ISTIMEWA)
3. Buah delima
Delima adalah simbol kesuburan dan fungsi seksual kuno.
Buah ini juga mengandung antioksidan tinggi yang dapat mendukung kesehatan jantung dan pengurangan stres.
Selain itu, hasil penelitian pada 2012 menunjukkan bahwa buah delima dapat meningkatkan kadar testosteron pada pria dan wanita.
60 peserta sehat minum jus delima murni selama 14 hari, dan para peneliti menguji kadar testosteron dalam air liur mereka tiga kali sehari.
Di akhir masa penelitian, baik partisipan pria maupun wanita menunjukkan peningkatan rata-rata 24 persen dalam kadar testosteron saliva.
Mereka juga mengalami perbaikan mood dan tekanan darah.

4. Susu yang diperkaya
Sebuah penelitian pada 2011, menunjukkan bahwa vitamin D dapat meningkatkan kadar testosteron pada pria.
Namun, penting untuk dicatat, bahwa dosis dalam penelitian ini adalah 3,332 unit internasional (IU) vitamin per hari, yang jauh lebih tinggi dari jumlah kebutuhan vitamin D harian yang direkomendasikan.
Meskipun paparan sinar matahari adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan vitamin D, tidak semua orang mungkin dapat menghabiskan cukup waktu di luar ruangan dalam cuaca cerah.
Sebagai alternatif, makanan yang diperkaya bisa dikonsumsi karena menyediakan sebagian besar vitamin D.
Banyak susu nabati, seperti yang terbuat dari almond, kedelai, dan rami, mengandung 25 persen kebutuhan vitamin D harian per porsi.
Meski terdapat studi juga yang menyatakan bahwa vitamin D tidak memiliki efek meningkatkan testosteron, mengonsumsi makanan kaya nutrisi tersebut sangat baik untuk kesehatan secara keseluruhan. (Bersambung . . . )
(Medical News Today, Health Line)
Penulis: Irawan Sapto Adhi
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://lifestyle.kompas.com dengan Judul:
Setelah Minum Madu, Apa yang Tidak Boleh Kamu Lakukan?
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:
