Inilah 7 Makanan Penambah Hormon Testosteron untuk Pria: Jahe hingga Minyak Zaitun Ekstra Virgin
Bagi pria, hormon testosteron sangatlah penting. Juga mendukung kesehatan otot dan tulang, produksi sperma, hingga pertumbuhan rambut.
SRIPOKU.COM - Makanan penambah hormon testosteron ternyata sangat beragam dan tidak sulit untuk ditemukan.
Bagi pria, hormon testosteron sangatlah penting. Tidak hanya meningkatkan gairah seks atau libido saja, tapi juga mendukung kesehatan otot dan tulang, produksi sperma, hingga pertumbuhan rambut.
Bagi yang memiliki kadar hormon testosteron rendah, mengetahui makanan penambah hormon testosteron sangatlah penting.
• Banyak Pria Tak Sadar Kekurangan Hormon Testosteron, Ini Gejalanya
• Ramalan Bintang Sabtu 20 Juni 2020: Hari ini Aries Akan Sibuk Mengurus Keuangannya
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Seiring bertambahnya usia, kadar hormon testosteron pada pria akan menurun sekitar 1% setiap tahunnya. Namun, hal ini juga bisa terjadi pada pria berusia muda.
Biasanya, hal ini disebabkan oleh beberapa metode pengobatan (kemoterapi untuk menangani kanker hingga terapi radiasi), obesitas, HIV/AIDS, sampai cedera kepala.
Jika hal-hal di atas terjadi, beberapa makanan penambah hormon testosteron di bawah ini, bisa kamu konsumsi:
1. Jahe
Selama berabad-abad, jahe telah digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Bahkan, jahe juga menjadi makanan penambah hormon testosteron.
Pada sebuah penelitian, jahe terbukti mampu meningkatkan kadar hormon testosteron hingga 17,7% pada 75 pria yang memiliki masalah kesuburan. Dalam jangka waktu 3 bulan saja, jahe bisa meningkatkan jumlah hormon testosteron sebanyak itu.
Penelitian pada hewan uji membuktikan, jahe juga mampu meningkatkan kadar hormon testosteron dan antioksidan pada tikus pengidap diabetes, hanya dalam 30 hari.

2. Tuna
Tuna adalah ikan yang mengandung vitamin D tinggi. Karenanya, dengan mengonsumsi ikan tuna, kesehatan hormon testosteron pada pria, menjadi terjaga. Ikan yang kaya protein ini juga rendah kalori.
Entah ikan tuna yang sudah dikemas dalam kaleng atau yang segar, mengonsumsinya dapat meningkatkan kadar hormon testosteron pada tubuh. Satu porsi ikan tuna bisa memenuhi kebutuhan vitamin D harianmu.
Jika kamu tidak menyukai ikan tuna, ikan seperti sarden atau salmon juga kaya akan vitamin D.