Pilkada Muratara 2020
MENDAGRI Tito Tegur Keras Bupati-Wabup Muratara yang Langgar Prokes, AKBP Adhi Witanto Lakukan Ini!
Bupati dan Wabup Muratara Dapat Teguran Keras dari Kemendagri Soal Protokes, Hari Ini Buat Komitmen
SRIPOKU.COM, MURATARA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan teguran terhadap sejumlah kepadlka daerah yang menaggar aturan pilkjada teruitama mengenai protokol kesehatan.
Tak terkecuali juga sejumlah kepala daerah di Sumsel yang sebelumnya sudah dirilsi surta teguran oleh Mendagri Tito Karnavian.
Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) mendapat teguran keras dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Dua petahana tersebut melanggar protokol kesehatan (Protokes) saat mendaftar ke KPU setempat, tanggal 4 September 2020 lalu.
Bupati Syarif Hidayat dan Wakil Bupati Devi Suhartoni sama-sama ingin mencalonkan diri sebagai Bupati Muratara di Pilkada 2020.
Keduanya melanggar protokol kesehatan pencegahan Virus Corona atau Covid-19 karena membuat kerumunan dan mengumpulkan massa dalam jumlah banyak.
Hari ini, Kamis (10/9/2020), tim pemenangan dari kedua kandidat tersebut membuat komitmen untuk tidak lagi melanggar protokol kesehatan.
• TITO Karnavian Tegur 3 Bupati dan 3 Wabup di Sumsel yang tak Patuhi Aturan Pilkada, Ini Daftarnya!
• Gajah Liar di Muratara Berulah Kebun Sawit Warga Dirusak, Ada Kotoran hingga Jejak Kaki
• Pasang Target Menang, Bapaslon Jalur Perseorangan Akisropi dan Baikuni Daftar ke KPU Muratara

Kampanye secara serentak tentang penerapan protokol kesehatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Muratara AKBP Adhi Witanto.
"Kita deklarasi bersama untuk mematuhi protokol kesehatan, hindari kerumunan dan selalu memakai masker untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan sehat," kata Kapolres.
Tak hanya petahana saja, Kapolres menegaskan kepada seluruh kandidat di Pilkada Muratara 2020 untuk mematuhi protokol kesehatan di setiap kegiatan politik.
Tujuannya jangan sampai muncul klaster baru penyebaran Virus Corona atau perubahan zona karena di Muratara saat ini masih zona hijau.
"Semuanya yang nyalon, jangan membuat kerumunan massa yang terlalu banyak, tetap patuhi protokol kesehatan, pakai masker," imbau Kapolres.
Selain kampanye penerapan protokol kesehatan, kegiatan tersebut juga bagi-bagi masker kepada masyarakat yang dilakukan oleh polisi, TNI dan anggota partai politik.
"Dari partai pengusung calon dan tim pemenangan calon berkomitmen untuk menjaga protokol kesehatan, serta mengkampanyekan kepada masyarakat," kata Kapolres.
Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Muratara, Susyanto Tunut menyampaikan, teguran dari Kemendagri tersebut harus menjadi pelajaran bersama kedepannya.
• Dua Balonkada Muratara Daftar ke KPU, Pendukung Masing-masing Pasangan Calon Sempat Berhadapan
• Ada Bakal Calon Wakil Bupati Muratara di Pilkada 2020 Positif Covid-19, Isolasi Mandiri di Rumah
• Babi Hutan yang Viral di Muratara Diperlakukan Bak Manusia, Kepala Kemenag Muratara: Awas Syirik!