Inilah 9 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Kewanitaan (2): Kedelai Membantu Penurunan Kadar Estrogen
Munculnya bau tidak sedap bisa menjadi tanda pH kewanitaan turun. Berikut ini beragam makanan yang baik untuk kesehatan organ kesehatan Anda.
SRIPOKU.COM - Organ kewanitaan yang sehat memiliki kadar asam pH natural.
Munculnya bau tidak sedap atau keputihan yang lebih dari biasanya bisa menjadi tanda pH vagina atau organ kewanitaan Anda turun.
Melansir Women’s Health, kadar pH organ kewanitaanyang seimbang harus tetap berada di kisaran 3,8 hingga 4,5.
• Inilah 9 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Kewanitaan (1): ada Ubi Jalar, Cranberry hingga Buah Apel
• Ramalan Bintang Kesehatan Kamis 10 September 2020: Aquarius Diperingatkan Tak Lakukan Latihan Berat
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Saat pH tidak seimbang terlalu lama, bakteri akhirnya memiliki kesempatan untuk berkembang dan menyebabkan ketidaknyamanan, termasuk infeksi saluran kemih (ISK).
Ini tidak berarti setiap wanita harus mulai menguji pH organ kewanitaan mereka di rumah setiap hari.
Kecuali, jika Anda memang memiliki gejala yang mengarah padam kondisi vaginosis bakterialis.
Pengujian kadar pH di rumah dapat membantu mendiagnosis vaginosis bakterialis lebih cepat.

4 Manfaat dan Efek Samping Kacang Hijau. (manfaatnyasehat.com/)
Tapi, para wanita tidak perlu terlalu khawatir akan gangguan kesehatan organ kewanitaan tersebut.
Organ kewanitaan Anda sebenarnya cukup bagus dalam melindungi dan membersihkan dirinya sendiri.
Perawatan organ kewanitaan yang tepat, seperti menjaga kebersihan yang baik, seks yang aman, dan kunjungan dokter secara teratur, semuanya berperan dalam menjaga pH tetap terkendali.
Tidak ketinggalan, para wanita juga disarankan untuk mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan kesehatan vagina.
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Berikut ini lanjutan beragam makanan yang baik untuk kesehatan vagina:
6. Kedelai membantu penurunan kadar estrogen