Demo UKT di PGRI Ricuh
Demo Minta Turunkan UKT di Universitas PGRI Palembang Ricuh, Satpam Lihat Ada Mahasiswa Kampus Lain
Sebanyak 13 mahasiswa yang melakukan aksi menuntut penurunan UKT di Universitas PGRI Palembang berakhir dengan pemukulan
Penulis: maya citra rosa | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sebanyak 13 mahasiswa yang melakukan aksi menuntut penurunan UKT di Universitas PGRI Palembang berakhir dengan pemukulan diduga oleh oknum satpam yang berjaga, Kamis (10/9/2020).
Kejadian yang berlangsung sekira pukul 11.00 tersebut berakhir ricuh.
Koordinator aksi sekaligus Persma Demisioner Universitas PGRI Palembang, Andi Leo, mengatakan kronologi kejadian tersebut berawal dari 13 orang mahasiswa yang sedang membentuk barisan untuk menuju gedung rektorat dihadang oleh 10-15 orang satpam.
• UPDATE 10 September, Kasus Baru Covid-19 di Sumsel Bertambah 66 Kasus, Sembuh 19 Kasus
Kemudian, ia mengatakan, salah seorang satpam melihat dua orang mahasiswa yang menggunakan almamater kampus lain berdiri sekitar 3 meter dari barisan.
Para satpam tidak terima dan dianggap ikut-ikutan aksi demo tersebut, sehingga salah seorang mahasiswa langsung dipukul oleh salah seorang oknum satpam.
Padahal, menurut Andi, dua orang mahasiswa tersebut tidak ikut aksi, mereka hanya berdiri di luar barisan aksi demo saat itu.
• Warga Prabumulih Dibuat Resah, APD Penanganan Pasien Covid-19 Dibuang Sembarangan
"Mereka itu tidak ikut aksi, tapi dianggap ikut, kemudian salah satu mahasiswa diamankan kemudian tanpa diperiksa langsung dipukul," ujarnya, saat dikonfirmasi via telpon, Kamis (10/9/2020).
Pemukulan tersebut sontak membuat para mahasiswa pendemo marah dan berakhir ricuh.
Dua orang, termasuk Andi Leo, juga ikut menjadi sasaran baku hantam tersebut.
"Reflek kami semua membantu teman yang kena pukul, dua orang yang kena pukul, saya juga kena pukul dibagian pipi sebelah kiri," ujarnya.
• 2 Spesialis Curanmor di Palembang Acuhkan Tembakan Peringatan, Ada 8 TKP Terakhir di Parkiran Masjid
Para mahasiswa yang mendemo saat ini sedang melakukan visum dan akan membawa masalah ini melalui jalur hukum
"Bakal kami laporkan ke Polda Sumsel, saat ini kami sedang visum," ujarnya.
Selain itu, belum ada konfirmasi dari pihak rektorat baik kepada mahasiswa yang melakukan aksi demo maupun kepada pihak media.
Tim Sripoku.com hingga sore ini, masih mencoba menghubungi civitas akademika Universitas PGRI untuk mengkonfirmasi kejadian tersebut.