Viral di Media Sosial Oknum PNS OKU Selatan Pusing Terlilit Utang, Disarankan untuk Temui Psikiater

adan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten OKU Selatan merekomendasikan cuti pada oknum tersebut.

Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Refly Permana
sripoku.com/alan
Kasubid pengadaan dan Pemberhentian Pegawai Wahid saat dikonfirmasi , Senin (7/9/2020). 

Laporan wartawan Sripoku.com Alan Nopriansyah

SRIPOKU.COM, MUARADUA - Terkait viralnya video oknum pegawai Negeri Sipil (PNS) yang meminta peenggalangan dana di media sosial karena terlilit pinjaman di bank, Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten OKU Selatan merekomendasikan cuti pada oknum pegawai bernama Yessi Indola Sari itu.

Menindaklanjuti viralnya video tersebut, Kepala BKPSDM Kabupaten OKU Selatan, Eva Nirwana, melalui Kasubid Pengadaan dan Pemberhentian Pegawai, Wahid akan berkoordinasi pada pihak keluarga untuk pemberian cuti untuk keperluan berobat.

"Secara aturan dia harus diberikan cuti sakit untuk berobat. Akan tetapi, ini harus diurus oleh keluarga, kita akan berkoordinasi dengan keluarga karena disarankam berobat ke psikiater terlebih dahulu," ujar Wahid.

Kenali  Penyebab Ginjal Rusak yang Perlu Dihindari

Pasca viralnya video tersebut, Wahid mengatakan Direktur RSUD Muaradua telah berkoordinasi dengan pihaknya dan inspektorat untuk meminta petunjuk terkait permasalah oknum pegawai tersebut yang dinilai telah layak diberikan izin cuti untuk berobat.

"Direktur sudah bersurat ke BKPSDM meminta arahan dan terlanjut tersebut bahkan sudah dibahas oleh inspektorat juga dia harus diberikan cuti oleh inspektorat,"tambah Wahid.

Diberitakan sebelumnya beredar video seorang perempuan pegawai negeri sipil (PNS) yang berdinas di RSUD Muaradua meminta bantuan lewat video yang diunggah di media sosial meminta penggalangan dana karena terlilit hutang pinjaman bank senilai Rp 150 juta.

Nama Keluarga Disebut Larikan Mobil, Pria di Kalidoni Palembang Ini Laporkan Seorang Pemilik Akun Fb

Terkait beredar video di medsos instagram, dikonfirmasi pada Direktur dikonfirmasi pada Direktur Utama RSUD Muaradua dr Erick Lestiano SpPd menmbenarkan bahwa Yessi Indola Sari SKep Ners merupakan pegawai biasa di RSUD Muaradua.

"Iya benar dia (Yessi Indola Sari) sebagai pejabat biasa," singkat dr Erick dihubungi Sripoku.com, Minggu (6/9/2020).

Oknum PNS yang memiliki golongan 3D menggunakan seragam kuning kaki tersebut mengaku tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari pasca potongan gaji PNS yang dialaminya karena meminjam uang di bank.

Bahkan, dalam video yang tersebar di socmed wanita yang mengaku masih berstatus lajang dan telah ditinggal ayahnya meninggal karena kecelakaan tunggal serta ibunya yang pensiunan PNS juga memiliki pinjaman bank.

Wajah Cantik Cewek Ini Dulu Sering Dicari di Google, Fotonya Sering Diplagiat, Pas Dewasa jadi Gini

Oknum PNS tersebut ikut menyebutkan total uang pinjaman di bank, nomor telepon dan nomor rekening serta sisa gaji terakhir yang ia terima perbulannya Rp 498.017 yang dikatakannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Saat dikonfirmasi dihubungi via telepon, Yessi Indola Sari membenarkan yang ada pada video tersebut adalah dirinya.

Ia beralasan pinjaman kebank karena untuk keperluan pindahan rumah dari Muaradua ke Kota Palembang.

"Bener itu video saya, yang ngunggah video itu bukan orang lain saya sendiri, saya pinjam ke bank karena untuk pindahan dari Kota Muaradua ke Palembang," ujarnya.

Cerita Beto Kepindahan dari Madura ke Sriwijaya FC, Beto : Agen Kontak Saya Besok ke Palembang

Dirinya mengatakan pasca video viral di sosmed Yessi mendapat banyak telepon dari nomor tak dikenal yang menawarkan bantuan namun dengan imbalan yang tidak layak untuk didengar.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved