Tanda-tanda Migrain dan Vertigo, Awas Jangan Sampai Salah Diagnosa karena Gejala Hampir Sama
Banyak orang menyatakan kalau sakit kepala sebelah pasti terkena migrain. Namun, faktanya tidak demikian.
"Migrain ini faktor pemicunya banyak yakni dari makanan, stres dan pengaruh hormon. Memang paling banyak dialami masyarakat ini adalah stres," jelas dia.
Untuk jenis makanan penyebab atau pemicu migrain yakni seperti penyedap rasa, keju, coklat dan lain sebagainya.
"Kalau vertigo ini ganguan keseimbangan penyebabnya banyak kalau kita baca di buku, internet itu banyak sekali ada 99 umumnya.
Namun kita bagi dua yakni karena ganguan di central atau pusat otak dan dari luar otak seperti dari oragn tubuh lain dari telinga dan lain sebagainya," jelas dia.
• Besok Beto Goncalves Datang ke Palembang Ikut Berjuang untuk Loloskan Tim Sriwijaya FC ke Liga 1
Dibandingkan migrain, kata dr Achmas vertigi merupakan kasus yang paling banyak dijumpai dan terjadi di Indonesia.
"Vertigo ini pasti akan dialami oleh setiap orang walaupun cuma sekali dan ringan," tuturnya.
Sedangkan kalau migrain ini karena faktor tertentu. Kalau berdasarkan jenis kelamin yakni perempuan paling rentan terkena vertigo.
"Pada anak-anak ini juga bisa terkena vertigo misalnya ia trauma pasca kecelakaan," tegasnya.
Ia mengatakan vertigo bisa disembuhkan asal diketahui penyebabnya. "Migrain bisa berulang, vertigo tergantung penyebabanya," jelasnya.
Untuk mencegahnya, kata dia kalau migrain hindari tadi faktor pemicunya.
• Sumsel Empat Besar Angka Kematian Covid-19 di Indonesia, Diduga Lambatnya Diagnosis Terhadap Pasien
"Untuk obat-obatan dipasaran memang bisa juga diminum bagi orang yang terkena migrain. Dalam kondisi ringan, minum paracetamol saja bisa sembuh atau obat mual muntah karena juga biasanya disertai mual dan muntah," jelasnya.
dr Achmad mengatakan jika terkena serangan vertigo hal yang harus dilakukan yakni jangan panik, lalu jaga posisi tubuh agar tidak jatuh.
"Cari pegangan saat vertigo muncul, lalu batasi juga gerakan.
Kalau sedang keadaan mengendarai kendaraan segeralah berhenti dan jika dalam posisi bangun tidur sebaiknya tidur lagi sampai kondisi membaik," tegasnya.
Berdasarkan usia, migrain umumnya terjadi diusia 25 hingga 55 tahun sedangkan vertigi terjadi disemua usia.