Breaking News

Ingin Nikah Yang Ketiga Kali, Pria Ini Nekat Bunuh Istri, Mayatnya Dibuang ke Semak-Semak

Penemuan mayat seorang wanita yang diketahui sebagai driver ojek online berhasil diungkap pihak kepolisian.

Editor: adi kurniawan
Istimewa/handout
Ilustrasi 

SRIPOKU.COM -- Penemuan mayat seorang wanita yang diketahui sebagai driver ojek online berhasil diungkap pihak kepolisian.

Mayat Driver Ojek Online Perempuan Fitri Yanti (44) ditemukan di semak-semak di Jalan Mahoni Pasar II Tembung, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percutseituan, Deliserdang, Sumatera Utara, Minggu (30/8/2020),

Setelah dilakukan penyelidikan, Fitri Yanti diduga dibunuh oleh suaminya sendiri karena ingin menikah lagi.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Medan pada Jumat (4/9/2020), anggota keluarga Fitri Yanti, Ramadius mengungkapkan pesan terakhir korban.

tribunnews
Kapolsek Percutseituan, AKP Ricky Prawira Atmaja terkait mayat Driver Ojek Online Perempuan Fitri Yanti (44) ditemukan di semak-semak di Jalan Mahoni Pasar II Tembung, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percutseituan, Deliserdang, Sumatera Utara, Minggu (30/8/2020), (Tribun-Medan.com/Victory Hutauruk)

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Bulgaria Live Mola TV dan NET TV Dari Kroasia Akses Disini

4 Perwira di Lingkungan Polres OKI Alami Pergantian Jabatan, Ada yang Berpangkat AKBP

Dua Balonkada Muratara Daftar ke KPU, Pendukung Masing-masing Pasangan Calon Sempat Berhadapan

Mulanya, Ramadius menjelaskan bahwa Fitri keluar dari rumah orang tuanya di Jalan Bromo Gang Bahagia menggunakan sepeda motor matic pada Sabtu (29/8/2020).

Tak sampai 60 menit setelah Fitri pergi, anak korban menelepon ibunya untuk menanyakan keberadaanya.

Saat itu, Fitri mengaku tengah bersama kawannya.

"Mamak di Tembung sama kawan. Jaga anak-anak (cucu korban)," ujar Ramadius menirukan ucapan anak korban yang laki-laki.

Setelah itu pada sekitar 22.00 WIB, korban juga masih berkomunikasi telepon dengan anaknya.

Fitri menekankan agar sang anak menjaga sang cucu.

“Bahkan korban berpesan kepada anaknya agar jaga anak-anak (cucu korban)," ungkapnya.

Rupanya pesan itu menjadi pesan terakhir dari korban

Setelah sempat dicari oleh keluarga, barulah mereka menemukan Fitri sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

"Malam itu keluarga terus mencari korban hingga akhirnya mendapat kabar bahwa korban ditemukan warga telah tewas di Pasar II, kawasan Tembung,"ucap dia.

Ramadius menceritakan, Fitri selama empat bulan terakhir tinggal di rumah orang tuanya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved