Maksubah

5 Makanan Khas Palembang Selain Pempek, Lapis Legit Tradisi Belanda, Resepnya Gunakan Minyak Babi

Kue ini tak begitu populer di luar kota Palembang, karena kue ini hadir hanya pada saat lebaran, upacara adat dan dibuat hanya berdasarkan pesanan

Editor: aminuddin
Sripoku.com
Kue Maksubah, ajarkan tentang arti kesabaran 

SRIPOKU COM, JAKARTA -- Anda pasti su dah kenal dengan yng namanya pempek bukan? Dan ternyata pempek menjadi makanan wajib ada saat lebaran. 

Belum lengkap rasanya ke Palembang, kalau sanjo (berkunjung) tak disuguhi pempek dengan cukanya yang lezat itu. 

Selain pempek ada beberapa makanan lain berupa kue yang juga wajib ada di Palembang. 

Kue ini tak begitu populer di luar Palembang, karena kue ini hadir hanya pada saat lebaran, upacara adat dan dibuat hanya berdasarkan pesanan.

1. Maksubah

 Maksubah adalah kue lapis khas Palembang yang disajikan hanya pada acara-acara khusus. 

Menghidangkan maksubah dianggap sebagai bentuk penghormatan kepada tamu. 

Makanya ia disebut kue penghormatan. 

Maksubah juga lazim disajikan oleh pengantin kepada orang tua dan mertuanya. 

BERITA FOTO: Lomba Kue Khas Palembang

Pada saat lebaran, terutama pengantin baru, kue maksubah menjadi antaran wajib ke rumah orang tua-mertua mereka.

Kue ini tidak mudah membuatnya meski bahan dasarnya hanyalah telor bebek, mentega, gula dan mentega. 

Ketelatenan menjadi syarat utama. 

Maksubah dibuat di loyang dan setiap loyang membutuhkan 28 telor bebek. 

Kue ini tidak memerlukan pengembang. 

Ketelatenan dibutuhkan saat menuang adonan buat lapisan demi lapisan. 

Setiap lapisan kira-kira 250 ml adonan,  dipanggang di pemanggangan yang tradisional, dengan panas yang sempurna, lalu menambahkan lapisan selanjutnya. 

Terus seperti itu.

Dari bahannya saja kita sudah bisa menduga rasanya amat manis dan kue ini mengandung kolesterol tinggi. 

Jadi jangan makan banyak-banyak ya.

2. Engkak Ketan

Serupa dengan maksubah, pemanggangan engkak ketan pun harus selapis demi selapis. 

Bedanya, engkak ketan menggunakan telur ayam. 

Satu loyang engkak ketan membutuhkan 10 telur ayam. 

Seperti namanya, engkak ketan juga dibuat menggunakan tepung ketan.

3. Bolu Kojo

Bolu Kojo adalah penganan khas daerah Sumatera Selatan dan daerah sekitarnya terutama di daerah Jambi, Riau, Bengkulu dan Palembang. 

Kojo berarti kemojo atau kamboja karena bentuk loyang yang menyerupai bunga kemboja. 

Biasanya kue ini dihidangkan pada acara-acara adat.

Tidak Hanya Hari Raya Idul Fitri, Kue Khas Palembang Kini Laris untuk Pesta

Sama seperti kue bolu pada umumnya, bolu kojo terbuat dari campuran telur, gula dan tepung. 

Rasanya manis dan legit karena terdapat campuran gula dan juga susu kental manis. 

Bolu kojo khas Palembang memiliki warna hijau. 

Warna tersebut berasal dari daun suji atau daun pandan. 

Selain memberikan warna yang cantik, daun suji atau daun pandan juga memberikan aroma yang nikmat.

4. Bolu 8 Jam

Bolu ini memang dibuat dalam waktu 8 jam. 

Konon, dulunya kue ini hanya dinikmati untuk kelas bangsawan. 

Makanan ini populer ketika Sultan Palembang IV berkuasa. 

Namun, sekarang, makanan ini lazim dinikmati semua lapisan masyarakat.

Kenalan Dengan Kue Khas Palembang, Kue Ini Sudah Kekinian

Pembuatannya harus persis 8 jam. 

Kalau kurang bolunya tidak kenyal. 

Kalau lebih, bolunya akan terlalu padat. Rasanya? Lemak nian.

 
 5. Lapis Legit Palembang

Lapis legit punya perbedaan dengan kue lapis lainnya, yakni lapisannya yang mencapai 18 lapis. 

Lapis Legit khas dengan aroma rempah. 

Tiap lapisannya dioven satu persatu dalam satu loyang.

Penjualan Kue Khas Palembang, Tetap Stabil di Tengah Covid-19, Masih Ada Pembeli dari Luar Daerah

Di setiap daerahbmemang ada yang namanya lapis legit. 

Lapis legit ini bahkan menjadi salah satu kue terenak nasional. 

Tradisi membuat kue lapis legit ini sendiri berasal dari tradisi Belanda saat menjajah di Indonesia. 

Bedanya, resep asli lapis legit khas Belanda menggunakan minyak babi.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved