Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG Rabu 4 September 2020, Ketinggian Capai 4 Meter di 6 Perairan

Peringatan dini gelombang tinggi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Jumat, 4 September 2020.

Editor: adi kurniawan
Handout
Ilustrasi Gelombang Tinggi 

SRIPOKU.COM -- Peringatan dini gelombang tinggi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Jumat, 4 September 2020.

Gelombang tinggi 2.5 - 4.0 meter terjadi di sejumlah perairan Indonesia. 

Di antaranya adalah Perairan Kepulauan Babar, Perairan Kepulauan Tanimbar, Perairan Kepulauan Kai, Perairan Kepulauan Aru, dan Laut Arafuru.

Dikutip dari laman resmi peta-maritim.bmkg.go.id, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 8 - 20 knot.

Sementara di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 8 - 25 Knot.

Kecepatan angin tertinggi juga terpantau di Perairan Pulau Enggano, Perairan barat Lampung, dan Selat Sunda bagian selatan.

Kemudian, Perairan selatan Banten dan Laut Arafuru bagian Timur.

Napi Rutan Prabumulih Ditangkap Peras Perempuan, Rutan: Kasusnya Sudah Lama, Malah Sudah P21

Diduga Manfaatkan Fasilitas Saat Covid-19, Napi Rutan Prabumulih Video Call Jadi Polri & Peras Cewek

KUNCI Jawaban Kelas 5 Tema 3 Halaman 41 42 43 Pembelajaran 6 Subtema 1, Makanan Sehat Yuk Cek Disini

Peringatan Dini BMKG Besok, Kamis 20 Februari 2020: 11 Wilayah Berpotensi Alami Gelombang Tinggi.
Peringatan Dini BMKG Besok, Kamis 20 Februari 2020: 11 Wilayah Berpotensi Alami Gelombang Tinggi. (merahputih.com)

Berikut potensi tinggi gelombang pada Jumat (4/9/2020), dilansir Tribunnews.com dari peta-maritim.bmkg.go.id:

Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m):

1. Perairan Barat Aceh

2. Perairan Selatan Kupang - Pulau Rote

3. Perairan Kepulauan Sermata - Kepulauan Leti

4. Perairan Kepulauan Babar

5. Perairan Kepulauan Tanimbar

6. Perairan Kepulauan Kai

7. Perairan Kepulauan Aru

8. Laut Arafuru

9. Perairan Utara Pangkal Pinang

10. Selat Karimata

 

11. Laut Jawa

12. Perairan Kotabaru

13. Selat Makasar bagian Selatan

14. Laut Flores

15. Perairan Kepulauan Bonerate

16. Perairan Kepulauan Wakatobi

17. Perairan Manui - Kendari

18. Laut Banda

19. Laut Seram

20. Laut Sulawesi bagian Tengah

Gedung Bertingkat di Jakarta Pusat Mendadak Roboh, Warga Sempat Mengira Terjadi Gempa

Dampak Corona, Investasi dari Penanaman Modal Aasing Senilai Rp 1,8 Triliun Urung Masuk Palembang

D614G Mutasi dari SARS-COV-2, Lebih Mudah Menular Ketimbang Covid-19 tapi Resiko Kematian Ringan

ILUSTRASI gelombang tinggi.
ILUSTRASI gelombang tinggi. (pixabay.com/Free-Photos)

Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m): 

1. Perairan Barat Kepulauan Nias hingga Lampung

2. Samudra Hindia Barat Aceh hingga Lampung

3. Selat Sunda

4. Perairan Selatan Banten hingga Pulau Sumba

5. Samudra Hindia Selatan Banten hingga Pulau Sumba

6. Laut Sawu

Untuk itu diimbau untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:

- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)

- Kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)

- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)

- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan Tinggi gelombang di atas 4.0 m). 

Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved