Napi Rutan Prabumulih Ditangkap Peras Perempuan, Rutan: Kasusnya Sudah Lama, Malah Sudah P21
kasus pemerasan yang menjerat napi bernama Fandi Ahmad itu bukan beberapa saat sebelum Polda Sumsel menggelar rilis.
SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Ditreskrimsus Polda Sumsel menggelar perkara dua tersangka pemerasan bermoduskan menjadi anggota Polri dan TNI, Kamis (3/9/2020).
Adapun keduanya berstatuskan narapidana, yang satu sedang ditahan di Rutan Prabumulih, satunya masih mendekam di Lapas Lubuklinggau.
Keduanya memeras korban dengan mengancam akan menyebar luaskan video seks yang sudah dimiliki kedua tersangka saat melakukan video call dengan korban.
• Pasutri Jambret dari Sungai Lilin Muba Ini Keok Pasca Ditabrak Mobil Polisi Saat Mengendarai Motor
Menanggapi kasus itu, Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Prabumulih, Reza Mediansyah Purnama Amd IP SH, melalui Kepala Pengamanan, Doni Mirasaputra SH, membenarkan adanya narapidana Rutan Prabumulih yang terjerat kasus penipuan perempuan dengan modus berpura-puta menjadi anggota polisi.
Hanya saja, Doni mengatakan, kasus pemerasan yang menjerat napi bernama Fandi Ahmad itu bukan beberapa saat sebelum Polda Sumsel menggelar rilis.
Tetapi, ungkap kasusnya sudah cukup lama karena sudah dalam hitungan bulan.
• Diduga Manfaatkan Fasilitas Saat Covid-19, Napi Rutan Prabumulih Video Call Jadi Polri & Peras Cewek
"Memang benar ada, tapi bukan baru-baru ini, tapi sudah lama, sudah beberapa bulan lalu," kata Doni.
Bahkan, masih dikatakan Doni, kasus pemerasan dengan menjadi polisi gadungan itu kini sudah di tangan pihak kejaksaan alias sudah P21.
"Kasusnya sudah P21, tinggal menunggu persidangan," ungkap Doni, ketika dikonfirmasi via Whatsapp, Kamis (3/9/2020).
• Takut Ketahuan Sang Anak Baru Lahirkan Bayi Hasil Hubungan Gelap, Ibu Ini Kubur Bayinya Hidup-Hidup
Doni menduga, tindak pidana yang dilakukan Fandi terjadi ketika ada fasilitas berhubungan menggunakan video call saat pandemi Virus Corona tengah marak-maraknya beberapa waktu yang lalu.
Menurut Doni, pihaknya tidak hanya memfasilitasi narapidana serta keluarga atau pacar berkomunikasi dan tidak standby mengetahui apa isi percakapan para narapidana.
"Kita tidak tau mereka menghubungi pacar mereka tau-tau melakukan penipuan, karena banyak narapidana memanfaatkan fasilitas komunikasi itu selama pandemi," bebernya.
• Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 5 Halaman 46 47 48 49 51 Pembelajaran 1 Subtema 2 Tentang Makanan Sehat
Untuk Fandi sendiri kata Doni menggunakan foto-foto lama mengirim ke perempuan dan bermodus merupakan anggota Polri.
"Sebentar lagi yang bersangkutan itu menjalani persidangan, sudah lama kasusnya beberapa bulan lalu di tahun 2020 ini," tambahnya.