Karyawan PT Minanga Ogan Demo di DPRD OKU karena Nunggak Gaji 3 Bulan, Perusahaan Tawarkan 3 Opsi

karyawan perkebunan PT Minanga Ogan yang mewakili sekitar 1.400 karyawan mengadu ke anggota dewan, Kamis (3/9/2020).

Penulis: Leni Juwita | Editor: Refly Permana
sripoku.com/leni juwita
Karyawan perkebunan PT Minanga Ogan yang mewakili sekitar 1.400 karyawan mengadu ke anggota dewan Kamis (3/9/2020). 

Kebijakan ini berlangsung sampai kewajiaban pembayaran gaji selesai dan oprasional berjalan normal kembali.

Opsi kedua, mencari investor yang akan mengambil alih pengelolaan perusahaan. Terakhir opsi ketiga menempuh jalur hukum.

Menurut GM PT PMO, dirinya selaku pihak yang diberi mandat untuk mengkoordinir panen buah TBS akan mencari pembeli buah yang berani bayar kontan dan masuk rekening khusus untuk pemayaran gaji sekitar 1.400 karyawan yang gajinya tertunggak 3 -4 bulan.

Gaji karyawan yang tertunggak itu bervariasi untuk staf termasuk gaji General Manager Oprasional terunggak empat bulan. Sedangkan untuk karyawan dilapangan tertunggak 3 bulan.

Inilah 19 Makanan untuk Sehatkan Jantung (3): Buah Ceri, Sayuran Hijau, Bawang Putih hingga Tomat

Dikesempatan itu para karyawan melakukan rapat intern sesama karyawan yang dikoordinir oleh Ketua Serikat Pekerja Madani PT PMO Andi Ismed dan Ketua Serikat Pekerja PTP MO Erlan Noveri.

Hasilnya kayawan PT Perkebunan Minanga Ogan memilih Opsi kedua, yaitu mencari investor yang akan mengelola perusahaan.

Opsi kedua ini memang dalam tahap melakukan negosiasi dengan pihak PT Perkebunan Mitra Ogan.

Sementara itu menurut sejumlah karyawan mengaku, opsi pertama memanen buah sawit di lahan perkebunan dinilai tidak menguntungkan karena buah sawit saat ini sedang turun produksi, seperti dituturkan Udin Kutli (42).

Menurut karyawan tetap yang bertugas mnejaga portal ini buah sudah sangat kurang karena jarang dipupuk dan tidak terawat lagi ditambaha lagi musim kemarau ini pohon sedang ngetrek.

Kemudian, jalan yang akan dilewati untuk mengangkut buah sawit ini juga kondisinya snagat memprihatinkan.

Ketika Senja Berlabuh, Sajak Penyair Koko Bae yang Pernah Nangkring di Teater Mandiri Putu Wijaya

Disisi lain, sejumlah sumber dilapangan menilai lebih mengutungkan apabila karyawan memilih opsi pertama sambil menunggu proses opsi kedua.

Artinya karyawan segera memanen buah sawitkemudian menjualnya lalu hasilnya dibagi untuk membayar gaji karyawan sambil menunggu opsi kedua yang sedang dalan tahap negosiasi.

Pilihan ini bisa mendatangkan penghasilan bagi karyawan , apalagi pihak perusahaan memberikan keleluasaan waktu panen sampai gaji karyawan terbayar lunas dan kondisi normal.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved