Peserta Tes SKB Wajib Protokol Kesehatan, Tiga Jam Kenakan Masker
Jauhari (26), peserta tes yang mengambil formasi Analisis Kepegawaian BKN Palembang, mengaku merasa tak nyaman harus tetap menggunakan masker.
PALEMBANG, SRIPO -- Pelaksanaan tes seleksi Standar Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019, Selasa (1/9), tak jauh berbeda dari tes tahun sebelumnya.
Namun karena di masa pandemi, peserta tes diwajibkan mematuhi protokol kesehatan diantaranya menggunakan masker sepanjang tes berlangsung.
Jauhari (26), peserta tes yang mengambil formasi Analisis Kepegawaian BKN Palembang, mengaku merasa tak nyaman harus tetap menggunakan masker saat mengerjakan soal ujian.
• Tes SKB 2019 Mulai Dilaksanakan Hari Ini, Ujian di Tempat Terdekat, Catat Tanggal Pengumuman Akhir
"Kurang nyaman karena sekitar tiga jam pakai masker. Juga dituntut untuk fokus kerjakan soal," kata dia diwawancarai usai tes sesi satu di gedung Badan Kepegawaian Negara (BKN) Palembang.
Khusus untuk persiapan tes, Jauhari pun telah datang ke lokasi ujian dua jam sebelum tes dimulai tepatnya pada pukul 06.30 WIB.
Jauhari menyebutkan, soal yang diujikan pun tergolong tak terlalu sulit meskipun sedikit jauh melenceng dari kisi-kisi soal yang diinformasikan.
• Tes SKB Dibagi 3 Sesi, Peserta Wajib Isi Data Kesehatan
"Kisi-kisi sifatnya general. Jadi, memang soalnya di luar dugaan," ujarnya.
Di tahun kedua keikutsertaannya di seleksi CPNS ini Jauhari berharap dapat lulus sebab pada tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dia menempati urutan kedua hasil tes tertinggi.
Pada tes kali ini Jauhari bersaing dengan enam peserta lainnya untuk dua posisi CPNS di BKN Palembang.
Menurut Jauhari, pilihan formasi CPNS di BKN Palembang pun didasarkan pada kejelasan penempatan usai nantinya dinyatakan lulus atau perlu lagi cemas mendapatkan daerah penempatan yang belum pasti.
• Tes SKB CPNS Berjalan Sesuai Protokol Kesehatan Terinfeksi Covid-19 Boleh Meminta Pengunduran Jadwal
"Tahun 2018 ikut tes CPNS Kementerian Keuangan tapi tidak lulus. Tahun ini coba ikut tes lagi," tambah Jauhari.
Alumnus Fakultas Manajemen Universitas Sriwijaya ini pun berharap dapat lulus seleksi tes SKB dan segera mengikuti tes wawancara yang dijadwalkan pada Jumat (4/8) mendatang.
"Tes Psikotes dihilangkan karena pandemi. Nilai SKB dan wawancara digabung dan langsung pengumuman akhir. Semoga saya lulus tes CPNS tahun ini, " katanya.
Sementara itu Kepala Kantor Regional VII BKN Palembang Agus Sutiadi menjelaskan, tes kali ini agak sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Selain jumlah pesertanya dibatasi untuk setiap rombongan tes, juga diharuskan menjaga jarak minimal satu meter. Tes SKB berlangsung 1-26 September 2020.