Main Petak Umpet Yolanda Gadis 17 Tahun di Palembang Hilang, Posisi Adik Sedang Jaga Tutup Mata

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Bermain petak umpet, seorang remaja perempuan Yolanda (17) menghilang.

Ayah Yolanda, Golkariyanto, dengan membawa foto anak perempuannya, pria berumur 43 tahun ini mendatangi Polrestabes Palembang untuk melaporkan kehilangan anaknya tersebut.

Dihadapan petugas, Yanto mengatakan, peristiwa hilangnya sang anak yakni Yolanda (17 ) terjadi saat ia pergi bersama adiknya untuk bermain di Jalan Akses Kertapati, Kecamatan Kertapati Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tepatnya di Dermaga Stasiun, Senin (31/8/2020) pukul 14.00.

“Saya sudah mencari disekitaran lokasi dan menanyakan beberapa warga namun mereka mengatakan tidak tahu,” katanya.

Menurut Yanto, selama ini anaknya tidak punya masalah dan selalu pulang ke rumah.

“Baru satu kali ini anak saya tidak pulang ke rumah, setahu saya dia tidak punya masalah.

Saya sudah mencoba bertanya kepada beberapa temannya dan juga keluarga kami namun mereka mengatakan tidak melihat dan tidak tahu,” katanya.

• 6 Daerah Zona Hijau di Sumsel Diperbolehkan Buka Sekolah Belajar Tatap Muka

• Diisukan Talak Cerai Nadya, Rizki D Academy Ketahuan Beri Perlakuan tak Biasa ke Lesty: Jadi Fitnah

Ia berharap anaknya segera pulang. “Pulanglah nak keluarga menunggu di rumah, dan saya berharap anak saya bisa ditemukan dengan selamat” tutupnya.

Adapun ciri-ciri korban menggunakan baju biru kotak-kotak celana hitam panjang dan rambut pendek.

Bagi masyarakat yang melihat keberadaan korban bisa menghubungi nomor Hp keluarga 0895 4183 776 77.

Sementara itu, sang adik Yolanda, Fajar mengungkapkan, kakak perempuannya itu menghilang saat bermain petak umpet bersama dirinya.

• Tak Terasa Sudah 5 Tahun Pergi Selama-lamanya, Nasib Makam Olga Syahputra Jadi Sorotan: Ya Allah

• Ungkit Insiden Betrand Peto Saat Buang Air Kecil, Ruben Onsu Sebut Anaknya Dibully, Ekspresi Berubah

“Saat itu saya bermain petak umpet bersama dengan kakak saya Yolanda, kemudian saya yang jaga saat saya tengah menutup mata kakak saya mengatakan tungggu saja,” ungkap adik korban Fajar, Rabu (2/9/2020).

Namun, betapa terkejutnya, setelah membuka mata, adik korban tidak lagi melihat kakaknya.

“Laporan sudah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang, selanjutnya laporan korban diserahkan ke unit Reskrim Polrestabes Palembang untuk ditindak lanjuti,” ungkap Ka SPKT Polrestabes Palembang AKP Heri