Inilah 7 Obat Sakit Kepala untuk Atasi Pusing yang Tak Tertahankan (2): Ibuprofen dan Aminofenazon
Jika sudah kronis, pada umumnya penderita akan sangat tergantung kepada konsumsi obat. Sedikit-sedikit minum obat ketika pusing melanda.
SRIPOKU.COM - Untuk menemukan penyebab sakit kepala, dokter harus melakukan pemeriksaan secara menyeluruh.
Dengan demikian, jangan merasa dikerjai apabila dokter sampai bertanya banyak hal hanya karena urusan sakit kepala, mulai dari urusan makan, tidur, termasuk problem rumah tangga.
Melansir Mayo Clinic, penting bagi dokter atau Anda untuk mengenali penyebab sakit kepala dengan tepat.
• Inilah 7 Obat Sakit Kepala untuk Atasi Pusing yang Tak Tertahankan (1): Paracetamol dan Asetosal
• Ramalan Bintang Kesehatan Selasa 1 September 2020: Cancer Merasa Siap Mengatasi Segala Rintangan
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Youtube Sriwijayapost di bawah ini:

Kekeliruan mengenali penyebab pusing bisa saja menyebabkan sakit kepala berulang terus dan menjadi kronis.
Jika sudah kronis, pada umumnya penderita akan sangat tergantung kepada konsumsi obat. Sedikit-sedikit minum obat ketika pusing melanda.
Bahkan, satu tablet obat kadang tidak mempan lagi sampai harus menenggak dua tablet obat sekaligus.
Selain akan membahayakan lever (hati), minum obat secara terus-menerus berisiko menyebabkan penderita lebih gampang terkena nyeri.

5 Ciri Gula Darah Naik yang Perlu Diwaspadai. (medicalstutering)
Pilihan obat sakit kepala
Pengobatan sakit kepala semestinya meliputi dua hal, yakni pengobatan simtomatis (mengatasi rasa nyerinya) dan pengobatan kausatif (menghilangkan penyebabnya).
Keduanya harus dilakukan secara beriringan.
Setelah rasa nyeri diatasi, penyebab nyeri juga harus dihilangkan.
Misalnya, jika sakit kepala dipicu oleh pola tidur yang tidak teratur.
Dengan demikian, seseorang harus juga mengatur pola tidur dengan lebih baik demi kesehatan.
Semenara, jika penyebab sakit kepala adalah stres, seseorang harus mengatasi dulu stres yang terjadi.
Apabila penyebab sakit kepala adalah hipertensi atau darah tinggi, maka penderita juga harus mengontrol tekanan darahnya.
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Untuk mengatasi masalah nyeri yang muncul, kini telah tersedia banyak obat sakit kepala di pasaran.
Tak hanya di apotek, obat sakit kepala sekarang jamak juga bisa ditemui di toko kelontong.
Berikut ini lanjutan ragam pilihan obat sakit kepala yang dapat digunakan:
3. Ibuprofen
Di Indonesia, ibuprofen lebih dikenal sebagai obat penurun panas daripada pereda nyeri.
Terkait efek samping, sama seperti aspirin, ibuprofen sebaiknya tidak digunakan oleh penderita yang memiliki gangguan mag.
Meski efektif untuk demam tinggi, obat ini juga sebaiknya tidak digunakan pada kasus DBD karena justru akan meningkatkan risiko perdarahan.

Apakah Merokok Bisa Sebabkan Disfungsi Ereksi? (BRC Cibaduyut)
4. Asam mefenamat
Asam mefenamat lebih dikenal sebagai pereda nyeri untuk sakit gigi.
Obat ini sebetulnya tidak termasuk obat bebas.
Jika tidak dengan resep dokter, konsumsi asam mefenamat setidaknya harus lewat konsultasi dengan apoteker.
Tapi, faktanya, obat ini bisa didapatkan dengan mudah tak hanya di apotek, tapi juga di toko-toko obat.
Mengapa asam mefenamat bukan obat bebas?
Pertimbangannya tentu karena berkaitan dengan masalah keamanan.
Pasalnya, pada sebagian orang, asam mefenamat bisa menimbulkan gangguan darah, sehingga harus digunakan secara hati-hati.
Selain itu, sesuai namanya, obat ini bersifat asam.
Nama obat memang bisa dijadikan sebagai patokan umum.
Jika didahului dengan kata asam, biasanya obat tersebut bisa mengiritasi lambung.
Maka dari itu, sama seperti aspirin, asam mefenamat sebaiknya dihindari oleh penderita gagguan mag dan tidak diminum dalam keadaan perut kosong.

5. Aminofenazon
Aminofenazon masih satu kelompok dengan asam mefenamat.
Dibandingkan golongan paracetamol dan asetosal, aminofenazon relatif kurang aman.
Itu sebabnya, obat-obatan golongan ini tidak boleh digunakan secara bebas.
Termasuk dalam kategori obat yang tidak boleh digunakan secara bebas adalah obat-obat analgesik yang namanya berakhiran dengan “-azon”, seperti:
- Isopropil fenazon
- Propifenazon (isopropil antipirin)
- Fenil butazon

Kenapa Kita Sering Kesulitan Mengingat Mimpi? (kompas.com/)
Demi pertimbangan keamanan, sebaiknya hindari berurusan dengan obat-obat jenis ini kecuali atas dasar resep dokter.
Di pasaran, masih ada beberapa produk obat sakit kepala dan migrain yang mengandung propifenazon.
Sebagai anjuran saja, meski faktanya obat ini dapat dibeli tanpa resep, sebaiknya hanya mengonsumsinya jika sudah berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.
(Bersambung...)
Penulis Irawan Sapto Adhi
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://health.kompas.com/ dengan Judul:
7 Obat Sakit Kepala untuk Atasi Pusing yang Mengganggu
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:
